Bikin Heboh Karena Diduga Hina Ibu Negara Iriana Jokowi, Intip Nih Permintaan Maaf Lengkap dari Akun @KoprofilJati

Bikin Heboh Karena Diduga Hina Ibu Negara Iriana Jokowi, Intip Nih Permintaan Maaf Lengkap dari Akun @KoprofilJati Kredit Foto: istimewa

Salah satu netizen dengan akun @koprofilJati menjadi perbincangan hangat setelah cuitannya membuat heboh publik karena diduga telah mengolok-olok Ibu Negara Iriana Jokowi. 

Berawal dari postingan sebuah foto Iriana Jokowi dengan Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee saat acara Konferensi Tingkat Tinggi KTT (G20).

Baca Juga: Foto Iriana Bersama Kim Keon-hee Dihina Akun @koprofilJati, Gibran Bereaksi, Sementara Kaesang: Disuruh Sabar Sama Ibuk, Yowes...

Dibawahnya ia menarasikan, ""Bi, tolong buatkan tamu kita minum", "Baik,Nyonya,"," ini cuitan @koprofilJati yang viral hingga menjadi sorotan publik.

Sontak saja hal ini membuat publik geram dengannya. Meski sudah meminta maaf rupanya hal ini sudah ditindak lanjut oleh Bareskrim Polri.

Baca Juga: Nah Lho... Kena Deh! Bareskrim Polri Buru Pemilik Akun @KoprofilJati Buntut Kicauan Majikan dan Pembantu Iriana Jokowi

Berikut isi surat perminta maafnya:

Surat Terbuka Permintaan Maaf. Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan. Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan.

Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal.

Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.

Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover