Haedar Nashir: Muhammadiyah Turut Berkeringat Memajukan Kehidupan Bangsa

Haedar Nashir: Muhammadiyah Turut Berkeringat Memajukan Kehidupan Bangsa Kredit Foto: Istimewa

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah dalam memajukan kehidupan bangsa bukanlah akan, tetapi telah dan terus berkiprah satu abad lebih dalam lintasan pergerakannya melalui berbagai amal usaha dan dakwah kemasyarakatan.

“Dari pusat kota hingga desa dan pelosok-pelosok terjauh, Muhammadiyah tiada henti melayani negeri,” tutur Haedar dalam acara Pembukaan Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (19/11/2022).

Baca Juga: Nasib-Nasib! Puan Maharani Disoraki Ratusan Ribu Orang di Acara Muktamar Muhammadiyah

Menurut Haedar, khidmat kebangsaan ini lahir tiada lain dari visi keislaman berwawasan nasionalisme inklusif yang dipedomani Muhammadiyah. Fungsi keislaman yang egaliter ini agar Indonesia makin berkemajuan di segala bidang kehidupan.

“Itulah bukti nyata bahwa Muhammadiyah ikut “berkeringat” dalam memajukan kehidupan bangsa!” tegas Haedar yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari penggembira yang hadir.

Tantangan Indonesia

Menurut Haedar, kini dan ke depan perjuangan Indonesia semakin tidak ringan. Indonesia menghadapi arus globalisasi, modernisasi abad 21, revolusi teknologi informasi, serta perkembangan geoekonomi-politik global yang sangat dinamis dengan segala masalah dan tantangannya. Bersamaan dengan itu, secara domestik Indonesia juga mengalami dinamika baru liberalisasi politik, ekonomi, dan budaya pasca reformasi dengan berbagai dampaknya yang kompleks.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Solo

Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah meyakini bahwa Indonesia sejatinya dapat menjadi negara yang maju, adil, dan makmur. Muhammadiyah percaya Indonesia dapat menyelesaikan masalah-masalah dan tantangan berat yang dihadapinya.

Optimisme ini lahir karena Indonesia memiliki sejumlah modal penting untuk menjadi negara besar seperti sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang potensial.

“Kuncinya mengurus Indonesia dengan baik dan benar, disertai perjuangan yang sungguh-sungguh dan kebersamaan dari semua pihak yakni pemerintah, warga negara, dan seluruh komponen bangsa,” terang Haedar.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover