Akun Twitter @KoprofilJati membagikan cuitan terkait pertemuan Ibu Negara Iriana Jokowi dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee, di sela acara G20 beberapa waktu lalu.
Cuitan akun yang diduga milik pria bernama Kharisma Jati itu dinilai telah mengejek Iriana. Kharisma membuat dialog antara majikan dan pembantu, dengan menyertakan foto Iriana bersama Kim Keon Hee.
Menteri BUMN Erick Thohir pun merespons cuitan tersebut dan mengatakan bahwa ejekan yang dilontarkan seorang komikus itu perlu ditindak lanjuti.
Baca Juga: Akbar Faizal Samakan Iriana Jokowi dengan Ainun Habibie: Tidak Ada Alasan Untuk Tidak Menghormati
"Tentu saya melihat kita tidak boleh diam. Apalagi membuatnya menjadi bahan bercandaan yang tidak baik," ujar Erick dalam unggahan akun Instagram @erickthohir, Jumat (18/11).
Erick mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak menjadi bangsa yang nyinyir dan tidak mensyukuri nikmat bahwa budaya patriarki sudah kuno.
"Kita jangan jadi bangsa yang nyinyir, kufur nikmat di mana budaya patriarki hal ini sudah kuno sebenarnya terlepas dan kebebasan bersosial media," tuturnya.
Ia menyayangkan sikap orang yang masih membanding-bandingkan kecantikan satu perempuan dengan perempuan lainnya. Menurutnya, kecantikan perempuan tidak bisa diukur hanya dengan satu standar saja.
"Karena sesungguhnya kecantikan perempuan itu berasal dari hati dan tentu yang saya bilang akhlaknya," pungkas Erick Thohir.