Budayawan Sudjiwo Tedjo menyinggung sikap masyarakat Indonesia yang merasa bangga saat sejumlah pemimpin dunia di G20 mengenakan batik.
Ia mengaku heran dengan masyarakat yang bangga ketika pemimpin dunia memakai batik atau kain tenun dan menyebutnya sebagai bangsa minder.
"Bangsa minder dan selamanya minder. Tenun, batik dan lain-lain kita dipakai para pemimpin dunia kok malah bangga. Dasar bangsa minder. Girang bukan kepalang kalau produk-produknya dipakai orang," tulisnya dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Sabtu (19/11).
Baca Juga: Momen Unik Selama G20 Bali, Macron Blusukan Hingga Pak Bas Nyambi Fotografer
Menurut Tedjo yang seharusnya bangga bukan masyarakat Indonesia, tapi para pemimpin itu sendiri karena diberi kesempatan untuk mengenakan batik.
“Mestinya Biarkan mereka sendiri yang bangga dan cerita ke bangsanya masing-masing tentang kebanggaannya dong. Kita cukup senyum-senyum saja melihat orang-orang asing itu beruntung karena dalam hidupnya pernah dikasih kesempatan oleh Tuhan untuk mengenakan kain-kain khas nusantata yang memang udah proven!” sambungnya.
Ia menuturkan fenomena itu bukan hanya sekali terjadi. Tedjo menyebutkan sejumlah tokoh yang sempat mengenakan batik, seperti pesepakbola Zidane, Nelson Mandela, hingga aktor Hollywood Richard Gere ketika berkunjung ke Borobudur.