Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, mengomentari pernyataan Daniel Mananta yang menyetujui omongan Ustaz Abdul Somad (UAS) bahwa di patung ada jin.
Melalui salah satu cuitan di akun Twitter-nya, Budiman mengunggah sebuah artikel yang berjudul, “Pesan Daniel Mananta untuk Umat Nasrani: Ada Jin Kafir di Patung Salib Yesus.”
Budiman kemudian menyebut soal cerita Daniel dan Gua Singa untuk membandingkannya dengan Daniel Mananta karena memiliki nama yang sama.
“Daniel dulu berkelahi di gua singa...Kali ini Daniel sedang berkelahi dgn dirinya sendiri,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @budimandjatmiko yang diunggah pada Sabtu (19/11/2022).
Budiman pun meminta Daniel yang sempat diisukan mualaf untuk menghargai masa lalunya dan jangan pernah meludahinya karena itu merupakan tanda kematangan jiwa.
Ia menyampaikan, “Hargai prosesnya tp dia juga harus hargai masa lalunya sendiri. Jangan pernah meludahi masa lalu yg permah memberimu makan jasmani & rohani. Itu tanda kematangan jiwa.”
Dalam cuitan selanjutnya, Budiman menyinggung soal melecehkan hal-hal yang dimuliakan orang lain. Ia juga mengunggah sebuah foto Raurus, dino dari Jawa yang tidak suka mencampuri urusan dino lain.
Sambil memposting foto tersebut, Budiman mengatakan, “Jgn berpindah dr yg lama ke yg baru dgn jiwa yg merasa mentah di masa lalu. Lakukan dgn jiwa yg mematang u/ yg baru. Jika kamu ludahi masa lalumu di depan publik, itu jd urusan orang banyak. Jika kamu lakukan dalam hening, aku & teman2 sekebon & lain kebon.”
“Perasaan menjadi hebat & keren dgn melecehkan hal2 yg dimuliakan orang itu gak bikin kita keren. Harusnya itu berhenti saja saat kita masih kanak2 saat SD yaitu saat kita mereasa keren karena manggilteman kita dgn nama bapaknya sambil cengengesan. Stop ya,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, Daniel Mananta belakangan ini memang menarik perhatian publik setelah memamerkan kedekatannya dengan UAS. Awalnya, banyak yang memberikan dukungan karena pertemanan mereka bak mengajarkan soal toleransi.
Namun, Daniel justru mendapat kritikan setelah dirinya mengaku setuju dengan pernyataan UAS kalau di dalam patung buatan manusia terdapat roh jahat atau jin. Ia menyebut hal itu juga terdapat dalam Yesaya 44 ayat 13 sampai 20.
Ia menuturkan, “Coba baca Yesaya 44 ayat 13 sampai 20, di situ Tuhan sendiri sampai bilang gitu kalau ‘ini kayu yang lo gunakan untuk membuat patung yang cantik, yang indah, yang ganteng, dan patung yang sama elu gunakan buat masak, buat bakar kayu, untuk menghangatkan badan lo, dan habis itu patung yang sama yang lo gunakan tiba-tiba lo sembah-sembah’, itu bodoh.”
“Lagi, bukan gue yang ngomong (tapi) Yesaya 44 ayat 13 sampai 20. Jadi di situ gua setuju kalau misalnya ada unclean spirit (roh jahat) di patung,” lanjut mantan presenter Indonesian Idol tersebut.
Daniel dulu berkelahi di gua singa...Kali ini Daniel sedang berkelahi dgn dirinya sendiri. Hargai prosesnya tp dia juga harus hargai masa lalunya sendiri. Jangan pernah meludahi masa lalu yg permah memberimu makan jasmani & rohani.
— Budiman Sudjatmiko (IG: masbud_sudjatmiko) (@budimandjatmiko) November 19, 2022
Itu tanda kematangan jiwa pic.twitter.com/2BJGO4ROpy