Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menyorot perhatian netizen setelah videonya beredar di media sosial saat sedang rapat dengar pendapat bersama Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP/Basarnas).
Dalam rapat tersebut, para peserta yang hadir turut merasakan guncangan dari gempa yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Namun, Roberth yang merasakan guncangan gempa dari ruang rapat Komisi V, Gedung Nusantara di Kompleks Parlemen, Senayan tersebut justru menanggapinya dengan guyonan sambil cengengesan.
Dilihat dari tayangan di kanal YouTube Komisi V DPR RI Channel, Roberth membuka rapat dan siaran langsungnya dimulai pukul 13.14 WIB, sedangkan guncangan akibat gempa Cianjur terjadi sekitar tujuh menit setelahnya.
Saat ia sedang membaca, guncangan itu pun terjadi, bahkan kamera yang menyorotnya pun ikut berguncang. Namun, Roberth justru terlihat tenang dan cekikikan saat mengalami guncangan itu, sedangkan orang yang berada di belakangnya terlihat langsung berdiri.
“Gempa?” ucapnya disertai dengan tawa kecilnya, dikutip Populis.id dari kanal YouTube Komisi V DPR RI Channel pada Selasa (22/11/2022).
Roberth tampak terus cekikikan bahkan sampai lebih dari dua puluh detik sejak adanya guncangan tersebut. Di tengah tawanya, ia kembali mengatakan, “Ini BMKG bikin gempa ini.”
Tawanya kemudian sedikit terhenti saat Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memberikan imbauan kepada para peserta yang hadir untuk bersembunyi di bawah meja jika ada gempa.
Dwikorita mengatakan, “Mohon maaf, kalau ada gempa bersembunyi di bawah meja.”
Usai mendengar imbauan tersebut, Roberth bukan menurut, tapi ia justru kembali tertawa sambil meledek soal mitigasi gempa Dwikorita yang sepertinya langsung bersembunyi di bawah meja usai ada guncangan.
Baca Juga: PDIP Sindir Anies Gegara Mulai Berkeliaran, Politikus Nasdem Langsung Merespon, Ucapannya Menohok!
“Iya. Ini lihat ini, harus ikut Kepala BMKG. Iya, Kepala Basarnas belum ikut. BMKG sudah langsung masuk meja, iya,” pungkasnya sambil tertawa lagi setelah mendengar imbauan Dwikorita.
Kepala BMKG kemudian menyampaikan lagi, “Mohon izin sebentar bapak. Seandainya ada lagi (guncangan) mohon untuk masuk di bawah meja. Dan kalau sudah tenang sebaiknya kita keluar melalui pintu dibagi, yang sebelah sana pintu sana, sebelah sana pintu sana.”
“Enggak ada pintu lain lagi bu, satu pintu saja,” tanggap Roberth sambil tertawa lagi.
Dwikorita membalas, “Oh saya pikir ada, berarti hanya, sebetulnya sebaiknya dua tapi oke lah. Mungkin kita, kita anu aja dulu, kita jalan dulu aja. Nanti kalau ada lagi, sembunyi lagi (di bawah meja). Terima kasih.”
Setelah mendengar imbauan itu, Robert akhirnya melakukan skors rapat meski masih cengengesan sebelum mengumumkannya.
Ia menuturkan, “Iya. Harusnya, harusnya kalau gempa begini kita keluar dulu ya. Tunggu mungkin 30 menit kemudian baru kita masuk lagi. Jadi saya skors, kita keluar dulu lah. (Tertawa) ya?”
“Mumpung tenang, kita keluar dulu,” pungkas Dwikorita.
Robert menanggapi lagi sambil mengetuk palu si meja pimpinan tanda rapat berakhir dengan skors, “Iya, iya, iya. Jadi saya skors ya.”