Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan memberikan respons atas pernyataan Partai Demokrat yang meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tegas kepada para BuzzeRp peliharaannya.
Menurut dia, pernyataan tersebut merupakan tuduhan yang tidak bisa dibuktikan.
"Itu kan tuduhan, tudingan, pertanyaannya adalah apakah bisa dibuktikan?" bebernya kepada wartawan, Selasa (22/11/2022).
Lanjutnya, ia pun mengingatkan bahwa dalam menggunakan mesia sosial haruslah bijak.
"Harus bijak melakukan media sosial ini. Jika memang mau edukasi lewat media sosial, lakukanlah positif," katanya.
Sebelumnya, anak buah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta Jokowi untuk tegas kepada buzzeRp untuk tidak menjadikan isu agama sebagai komoditi politik.
"Kita berharap Pak Jokowi tegas pada para buzzerRp peliharaan yang selama ini merepresentasikan post truth politics, termasuk menjadikan isu agama sebagai komoditi politik yang sering menyinggung perasaan umat," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.