Ferdy Sambo Blak-blakan Ada Surat Perintah Penyelidikan Kasus Tambang Ilegal yang Seret Nama Kabareskrim, Kapolri Diminta Gerak Cepat!

Ferdy Sambo Blak-blakan Ada Surat Perintah Penyelidikan Kasus Tambang Ilegal yang Seret Nama Kabareskrim, Kapolri Diminta Gerak Cepat! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Anggota Komisi III DPR RI, Santoso menyebutkan bahwa pernyataan Ferdy Sambo soal penyelidikan kasus dugaan tambang ilegal yang melibatkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto harus ditindak lanjuti aparat kepolisian. 

Ia menekankan bahwa yang mengungkapkan hal tersebut bukanlah orang sembarangan, melainkan bekas Kepala Divisi Propam (Kadiv Propam) Polri. Sehingga bisa jadi informasi yang disampaikan benar.

"Jika seorang FS yang pernah menjabat Kadiv Propam mengatakan seperti itu, menurut saya Polri harus menindaklanjuti pernyataan itu," katanya kepada awak media pada Rabu (23/11/2022). 

Baca Juga: Budi Dalton Ngemis Minta Maaf Setelah Lancang Ngomong Miras Minuman Rasulullah, Novel Bamukmin Tetap Ngegas: Proses Hukum Lanjut!

"Carut marut yang terjadi di Polri atas perilaku oknum anggota Polri yang menyimpang harus menjadi agenda Kapolri untuk diselesaikan segera," sambung Politisi Partai Demokrat ini.

Santoso mengingatkan bahwa penegakan hukum dalam kasus ini harus dilakukan secara menyeluruh. Artinya, tidak hanya diterapkan kepada Komjen Agus.

"Penyelidikan itu jangan hanya terbatas pada Kabereskrim tapi juga menyeluruh terhadap oknum-oknum anggota Polri yang terindikasi menikmati aliran dana tambang ilegal selama ini," tuturnya.

Baca Juga: Budi Dalton Makin Ketar-ketir! Lawakan Miras Minuman Rasulullah Diselidiki Polisi, OTW Bobo di Penjara?

Menurutnya, tidak ada toleransi bagi aparat penegak hukum yang diduga melenceng jauh dari tugas yang diberikan. Upaya bersih-bersih di tubuh Polri, kata Santoso, harus dilakukan dengan tegas dan masyarakat perlu memberikan dukungan.

"Kalau terbukti harus dicopot, karena itu komitmen Kapolri untuk melakukan bersih-bersih oknun anggota Polri yang menyimpang pasca kasus Sambo," pungkasnya. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover