Survei SMRC: Pencapresan Prabowo Tak Mampu Kerek Suara Gerindra

Survei SMRC: Pencapresan Prabowo Tak Mampu Kerek Suara Gerindra Kredit Foto: Humas Gerindra

Partai Gerindra belum meraih keuntungan tambahan elektabilitas dari deklarasi pencapresan Prabowo Subianto.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, berdasarkan temuan survei lembaganya diketahui bahwa deklarasi pencapresan Prabowo sejauh ini tidak berdampak pada elektabilitas Partai Gerindra.

Deni menunjukkan bahwa Gerindra memeroleh dukungan 9 persen. Angka ini menurun dibanding dengan hasil Pemilu 2019, yakni 12,6 persen.

Baca Juga: NasDem-PKS-Demokrat Disebut Sudah Sepakat Satu Nama Cawapres Pendamping Anies

Menurutnya, efek deklarasi capres terhadap partai sejauh ini tidak terlihat punya dampak yang signifikan.

“Belum ada indikasi suara Partai Gerindra menjadi lebih kuat dibanding hasil Pemilu 2019,” ujar Deni dalam pemaparan hasil survei SMRC, Rabu (23/11/2022).

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga: Pupus Sudah Mimpi Gibran Jadi Cawapres Anies, NasDem: Umurnya Belum Cukup!

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1012 atau 83%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Sebelumnya, diketahui bahwa Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Menteri Pertahanan itu digadang-gadang akan maju Pilpres berduet dengan Cak Imin.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover