Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hubungan kedua tokoh ini disebut kian berjarak setelah NasDem yang notabene berada dalam kabinet Jokowi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Dimana Anies selama ini kerap direpresentasikan sebagai sosok yang selalu berseberangan dengan Jokowi.
Menurut Rocky Gerung, sekarang ini Surya Paloh jelas sudah bisa membaca bahasa tubuh Jokowi yang ingin menyingkirkannya, ini terkonfirmasi dari berbagai peristiwa politik yang muncul belakangan ini, salah satunya adalah ketidakhadiran Jokowi pada HUT ke-11 NasDem beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu Jokowi, kabarnya juga tak mengucapkan selamat kepada para petinggi Nasdem termasuk Surya Paloh pada milad NasDem tersebut.
“Mungkin sekali pak Surya Paloh sekarang mengerti bahasa tubuh pak Jokowi ingin menyingkirkan dia,” ujar Rocky Gerung dilansir Populis.id dari saluran YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (23/11/2022).
Rocky Gerung melanjutkan, retaknya hubungan Jokowi dan Surya Paloh ini benar-benar akan terjawab pada acara pernikahan putra Jokowi Kaesang Pangarep nanti, dalam hajatan tersebut lanjut Rocky kubu lawan dan kubu kawan jelas sangat kentara terlihat.
“Kita tunggu nanti siapa yang diundang dan yang tidak di acara royal wedding ini, itu tanda membaca simbol politik,”katanya.
Dalam kesempatan itu, Rocky Gerung juga mengatakan, Nasib Surya Paloh biasa saja seperti eks panglima TNI Gatot Nurmantyo, di mana disebutkan Jokowi sukses membalaskan dendamnya kepada yang bersangkutan setelah purna tugas dari TNI beberapa tahun lalu.
“Selalu ada yang pasti yang bisa disebut kekuasaan, itu tidak bisa dibedakan, dia lagi merangkul atau lagi memukul,” tuturnya.
Dua wajah kekuasaan ini selalu ada pada semua orang tinggal mana yang lebih dominan. Pak Jokowi kelihatannya memendam kultur itu bahwa ada momentum yang orang tiba-tiba kaget kok digituin,” tambahnya memungkasi.