Seorang ustaz sekaligus pendukung Anies Baswedan, Muhammad Assaewad, mengomentari pernyataan Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, soal ayat Al Quran yang dibaca dalam pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tindakan Assaewad itu berawal dari cuitan Guntur Romli yang menyinggung Surat Al Hujurat ayat 13 yang dibaca dalam pembukaan Piala Dunia 2022, dan membandingkannya dengan Surat Al Maidah yang menurutnya sering disalahgunakan.
“Piala Dunia di Qatar dibuka dgn Al-Quran: Al-Hujurat 13, ayat yg menguatkan persatuan kemanusiaan, bukan dgn Al-Ma'idah 51 yg sering disalahgunakan unt polarisasi,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @GunRomli yang diunggah pada Selasa (22/11/2022).
Surat Al Hujurat ayat 13 sendiri memiliki arti, “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.”
Sementara arti dari Surat Al Maidah ayat 51 adalah, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Menanggapi cuitan Guntur Romli tersebut, Assaewad justru diduga menyindir Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang membawa-bawa Surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu.