Kans Duet Maut Prabowo-Ganjar Terbuka Lebar, Cak Imin Siap-siap Terdepak!

Kans Duet Maut Prabowo-Ganjar Terbuka Lebar, Cak Imin Siap-siap Terdepak! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto punya peluang menang besar di Pilpres 2024  jika memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai cawapresnya. Menurutnya peluang duet keduanya juga masih terbuka lebar.

"Misalnya terjadi deal-deal politik tertentu, kalau ini jadi sih merupakan duet dahsyat menurut saya, PDIP Gerindra koalisi," kata Adib saat dikonfirmasi Populis.id, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Politik Identitas di 2024, Orang PKB Blak-blakan Sebut Nama Anies Baswedan: Dari Jadi Aktivis Sampai Jadi Gubernur Dia…

Adib menilai peluang koalisi Gerindra-PDIP masih terbuka sangat lebar. Sebab, koalisi Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut koalisi prematur yang masih punya potensi untuk bubar jalan demi mencari komposisi yang tepat.

"Jadi koalisi-koalisi yang diklaim kemarin itu masih prematur, dinamika, manuver masih akan terus terjadi, sehingga sebenarnya mereka ini untuk menemukan konfigurasi yang tepat, formulasi yang tepat untuk mengarungi Pilpres mendatang," kata dia.

Ketika Gerindra tak lagi sejalan dengan PKB, maka bukan suatu hal yang mustahil bagi Prabowo untuk menggandeng Ganjar di Pemilu. Sebab hal itu diyakini akan ada campur tangan dari Presiden Joko Widodo.

"Makanya jangan kaget, nanti, ketika deal politik itu terjadi, bisa saja Prabowo Ganjar ini naik, karena saya Percaya Pak Jokowi ini kan di 2024 king maker," ujarnya.

Baca Juga: Nah Loh! Ferdy Sambo Cs Dicurigai Pakai Narkoba, Hakim dan Jaksa PN Jaksel Sudah Diminta Lakukan Tes Urine Sebelum Sidang, Siap-siap!

Baca Juga: 3 Tahun Jadi Menhan, Prestasi Pak Prabowo Apa? Ada yang Tahu? Jelas Anies Baswedan Lebih Hebat, Bangun DKI Itu Sulit Bos!

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah membulatkan tekad untuk berpisah kubu dengan Gerindra jika Prabowo lebih memilih Ganjar sebagai cawapresnya.

"Saya bikin komposisi lain," kata dia di Kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terkini

Populis Discover