BNPB: Sebanyak 271 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur

BNPB: Sebanyak 271 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Kredit Foto: Isitimewa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat perhari ini, Rabu (23/11), sebanyak 271 orang meninggal dunia akibat gampa di Kabupaten Cianjur.

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, angka 271 korban meninggal itu didapat dari verifikasi berdasar data jenazah yang wujudnya ada dan terdata di rumah sakit atau puskesmas.

Baca Juga: Andi Arief Sebut Ada Sesar Misterius Penyebab Gempa Cianjur, Simak!

”Ini kami sudah mengidentifikasi mencocokkan data dengan Kemenkes, khususnya Pusat Krisis Kesehatan di semua rumah sakit dan puskesmas yang sudah betul-betul ada jenazahnya,” terang Suharyanto seperti dilansir dari Antara di Pendopo Cianjur, Rabu (23/11).

Selain itu, menurut dia, masih ada 40 orang yang berstatus dalam pencarian. Sebanyak 39 orang di antaranya merupakan warga Kecamatan Cugenang dan satu orang warga Kecamatan Warungkondang.

”Jadi 271 ini yang sudah terkonfirmasi, mohon waktu besok (24/11) pagi, kami kumpulkan kepala desa mendata kembali, yang sudah dimakamkan apakah sudah dilaporkan,” kata Suharyanto.

Baca Juga: Miris! Para Korban Gempa Bumi di Cianjur Minta-minta Bantuan di Jalan

Dari kegiatan pencarian hari ini (23/11), menurut dia, ada empat orang hilang yang ditemukan. Tiga orang meninggal dunia dan satu orang selamat yakni bocah laki-laki bernama Azka berusia 6 tahun.

”Kegiatan hari ini (23/11), tadi pencarian dan evakuasi. Sudah ada hasil, ini dilakukan terus-menerus meski hujan, tim tetap melakukan pencarian,” ucap Suharyanto.

Mulai besok, Kamis (24/11), dia menambahkan, akan mengumpulkan seluruh kepala desa untuk memverifikasi data jumlah korban yang berjumlah 271 orang. Sebab, kemungkinan ada jenazah yang langsung dimakamkan warga tanpa terdata puskesmas.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover