Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menyebut umat Islam di Indonesia dikelompokan dalam dalam dua tipe, ada tipe umat Islam yang cinta damai dan ada pula kelompok kelompok umat Islam yang suka keonaran.
Hal ini disampaikan Abu Janda menanggapi pernyataan Ahmad Dhani yang menyebut umat Islam di Indonesia mulai meninggalkan Prabowo Subianto setelah Ketum Gerindra itu memilih bergabung ke Kabinet Presiden Joko Widodo. Seharusnya kata dia, Prabowo meminta pendapat para pendukungnya sebelum mengambil keputusan itu.
Abu Janda mengatakan, tidak semua umat muslim yang disebutkan Ahmad Dhani meninggalkan Prabowo, justru dengan keputusannya bergabung ke Kabinet Jokowi umat muslim yang cinta damai malah berbondong-bondong merapat ke barisan Prabowo.
"Gini lho Mas Dhani, umat Islam di Indonesia juga ada dua macam, ada yang waras yang cinta perdamaian, ada yang tidak waras suka keributan. Pak Prabowo bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi niatnya baik kok, ingin mengakhiri polarisasi dan demi perdamaian," kata Abu Janda di akun instagramnya @permadiaktivis2 Rabu (23/11/2022).
Abu Janda melanjutkan, apabila ada umat Islam yang menyoal tindakan Prabowo yang putar haluan dan merapat ke Jokowi, maka dapat dipastikan mereka adalah kelompok muslim yang tidak waras dan suka keributan.
"Kalau ada umat Islam yang tidak suka dengan itikad perdamaian dari Pak Prabowo, lalu lari ke Anies, itu berarti umat Islam tidak waras yang suka keributan. Gitu lho Mas," pungkasnya.
Sebelumnya, Dhani yang juga merupakan loyalis Prabowo Subianto itu menilai, sikap Ketua Umum Partai Gerindra itu itu membuatnya ditinggal pendukungnya dari kalangan umat Islam. Mayoritas eks pendukung Prabowo kini kata Dhani justru merapat ke Anies Baswedan.
"Misalnya saat (Pak Prabowo) pertama kali bergabung dengan pemerintahan Jokowi, harusnya komunikasinya tuh lebih baik, sehingga Pak Prabowo tidak ditinggal oleh umat. Sekarang kan umat Islam sudah lari ke Anies Baswedan semua kan," ujar Ahmad Dhani.