Eks Kader NasDem Niluh Djelantik mengaku bakal melaporkan seorang netizen bernama Kimberly Rebeca. Loyalis Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu mau memperkarakan yang bersangkutan lantaran menghina dirinya di media sosial. Niluh mengaku dikatai korengan, kudis kurapan dan jorok oleh netizen tersebut.
Niluh mengaku tak terima dengan ucapan netizen tersebut lantaran dinilai telah menghina fisiknya, perbuatan Kimberly Rebeca juga dinilai merendahkan martabat perempuan, untuk itu dia memutuskan untuk menyeret yang bersangkutan ke kantor polisi agar kelak lebih menjaga sikapnya terhadap perempuan.
"LAPOR POLISI. Diskusi dgn sahabat & masukan dari Kesayangan ND. Mbok memutuskan akan melaporkan akun di foto ini ke kantor polisi. Siap-siap curhatmu diketikin. Sebagai pembelajaran untuk tidak lagi menghina perempuan dan sesama yang tidak sepaham," tulisnya di akun twitter pribadinya @niluhdjelantik dikutip Populis.Id Kamis (24/11/2022)
Cuitan Niluh ini justru mendapat tanggapan sinis dari pegiat media sosial Resty Cayah, dia mengatakan ancaman wanita yang dikenal kerap mengkritik Anies Baswedan itu salah alamat, sebab, Niluh sendiri yang memamerkan foto kakinya yang terkena koreng di media sosial. Dia latas menyindir Niluh dengan menyarankan untuk mengurungkan niat lapor polisi dan segera berkonsultasi dengan dokter kulit.
"Tolol loe bu @niluhdjelantik. Kan yg share ke publik foto dgn kaki koreng inikan loe sendiri . Dan tuh akun bicara apa adanya . Klu kaki loe yg korengan lapornya ke dokter kulit jgn ke Polisi. Peak loe," tulis Resty di akun twitternya @restyca_yah.
Sekedar Informasi, Niluh belakangan ini sukses menyedot perhatian publik setelah dirinya dengan tegas mengatakan mengundurkan diri dari NasDem. Pengunduran dirinya itu didasari ketidaksukaan terhadap keputusan ketum NasDem Surya Paloh yang mencapreskan Anies Baswedan untuk diusung pada Pemilu 2024 mendatang.
Niluh menentang keras keputusan itu, sebab Anies Baswedan dinilai sebagai tokoh yang kerap memainkan politik identitas. Hal ini tidak terlepas dari Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam yang dimenangkan Anies Baswedan. Dimana Pilkada itu dicap sebagai pesta demokrasi paling buruk sepanjang sejarah bangsa Indonesia karena politik identitas dan isu rasial yang digoreng untuk menghantam Ahok.
Keputusan Nilu keluar dari NasDem mendapat beragam tanggapan, banyak yang mendukung dirinya,tetapi tidak sedikit pula yang justru menghujatnya.