Nyenggol Anies Usai Geger Spanduk NII Beri Dukungan, Ferdinand Tanya Apa Berani Menolak? Netizen: Kalau Berani Fix Jadi Gelandangan...

Nyenggol Anies Usai Geger Spanduk NII Beri Dukungan, Ferdinand Tanya Apa Berani Menolak? Netizen: Kalau Berani Fix Jadi Gelandangan... Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean

Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyentil Anies Baswedan soal adanya baliho dukungan NII Garut untuk Capres yang diusung Partai NasDem itu.

Ia pun membuat cuitan mengenai keberani Anies dengan spanduk dukungan dari NII, HTI, FPI, maupun barisan khilafah.

"Memangnya Anies berani menegaskan sikap menolak HTI FPI NII?" kata dia dari twitter @FerdinandHutah6 yang dikutip Populis.id pada Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Abis Usung Anies Jadi Capres, Isu NasDem dan Jokowi Makin Panas! Lihat aja Nanti di Pernikahan Kaesang, 'Siapa yang Tidak Diundang'

Sebagai pengingat, Negara Islam Indonesia (NII) adalah sebuah organisasi yang berdiri sejak tahun 1949. 

Namun sama seperti HTI dan FPI, NII juga telah dilarang untuk beroperasi di Indonesia, sebab inilah spanduk NII Garut yang memberi dukungan untuk Anies ini mendapat banyak kritikan.

Baca Juga: Pengacara Bharada E Heran, Saat Temui Penggemar Kliennya, Eh.. Dititipin Banyak Bingkisan hingga Makanan Buat Icad: Aduh Banyak Banget...

Disisi lain, setelah membuat cuitan tersebut. Ferdinand mendapatkan banyak komentar dari netizen.

"Aku yakin pak Anies berani dengan tegas menolak paham yang tidak toleran dan moderat dari siapa saja tanpa harus menunjuk secara langsung atau tanpa menyebut organisasinya karena tiap individu berbeda apa pun ormas nya bisa radikal," kata @Mahlilahmad27.

Baca Juga: Bharada E Dapat Banyak Bingkisan dari Para Fansnya, Pengacara Sampai Bingung Peganginnya, Netizen: Perdana ini Tersangka Jadi Tersayang

"Mana berani dia bang, karena kunci utama dia disitu sampe bewok pun terperosok," ujar @falahmohamad30.

"Kalau berani ya langsung ambyar dan fix jadi gelandangan politik bang..." kata @JeffBond777.

Terkait

Terpopuler

Terkini