Pesan suara mencatut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beredar di media sosial. Pesan suara tersebut dibagikan ke sejumlah grup aplikasi percakapan WhatsApp baru-baru ini.
Pesan itu diklaim sebagai informasi soal pergeseran tanah di Bendungan Cirata, Purwakarta. Pesan tersebut juga beredar pasca gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11) lalu. Total ada dua pesan suara yang dibagikan.
Berikut bunyi pesan suara pertama.
"Berita dari BMKG barusan memberikan penjelasan dan keterangan bahwa pergeseran lempeng mengarah ke waduk Cirata Purwakarta, Bang Saigon. Diharapkan sama bapak, personil jangan semuanya masuk ke Cianjur. Kita harus siap siaga karena malam ini katanya ada pergeseran lempengan tanah yang berada di Waduk Cirata. Dan seperti apa dampaknya…..yang penting kita siap siaga."
Sementara pesan suara kedua berbunyi seperti berikut.
"Diinformasikan kepada rekan-rekan yang berada di wilayah Cianjur untuk tetap siaga, waspada. Diinformasikan dari BMKG, menurut prediksi BMKG, letak lempengan di paling ujung yaitu di Bendungan Cirata Purwakarta. Tetap siaga malam ini. Untuk waktu belum bisa diprediksi, karena waktu bencana rahasia Allah."
Setelah dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar pesan suara terkait merupakan informasi resmi dari BMKG.
Melansir akun Twitter resmi BMKG, pihaknya telah membantah bahwa pesan suara mengatasnamakan BMKG yang beredar di grup percakapan WhatsApp merupakan berita bohong alias hoaks.
Beredar voice note yg dikirim ke grup2 Whatsapp yg menyatakan akan ada pergeseran lempeng di Waduk Cirata Purwakarta. #BMKG menyatakan bahwa informasi ini tidak benar. Jika #SobatBMKG menerima voice note tsb, diharap tidak ikut menyebarkan kembali. Stop berita bohong!#HoaxBMKG pic.twitter.com/uNx1eSs7Yy
— BMKG (@infoBMKG) November 23, 2022
Baca Juga: Miris! Para Korban Gempa Bumi di Cianjur Minta-minta Bantuan di Jalan
BMKG mengimbau bagi siapapun yang menerima pesan suara tersebut untuk tidak menyebarkan berita bohong.
Dengan demikian, pesan suara dengan klaim informasi BMKG soal pergeseran tanah di Bendungan Cirata, Purwakarta adalah tidak benar. Faktanya, informasi tersebut adalah hoaks.
