Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda, mengomentari pernyataan Ahmad Dhani yang menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, telah ditinggal oleh umat Islam setelah bergabung dengan kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, Ahmad Dhani ditanya oleh Akbar Faizal dalam sebuah podcast soal kritikannya kepada Prabowo sebagai pimpinan parpol dan capres unggulan terkait sikapnya dalam peristiwa politik saat ini.
Ahmad Dhani kemudian menjawab kalau Prabowo kurang baik dalam melakukan komunikasi politik. Oleh karena itu, menurutnya umat Islam belum bisa memaafkan sikap Menteri Pertahanan (Menhan) itu karena telah belok ke pemerintahan Jokowi.
Ia menilai kalau Prabowo saat ini telah ditinggal oleh umat Islam yang kini telah lari ke kubu Anies Baswedan.
“Saya akan ngomong bahwa Pak Prabowo ini kurang perfect dalam komunikasi politik,” kata Ahmad Dhani.
Ia melanjutkan, “Misalnya saat (Prabowo) pertama kali bergabung dengan pemerintahan Jokowi, harusnya komunikasinya lebih baik sehingga Pak Prabowo tidak ditinggal oleh umat seperti saat ini. Saat ini kan sekarang umat Islam larinya ke Anies Baswedan semua kan.”
Menanggapi pernyataan tersebut, Abu Janda pun menjelaskan kalau umat Islam di Indonesia terdiri dari dua macam, yaitu yang waras dan tidak waras.
“Gini lho Mas Dhani, umat Islam di Indonesia juga ada dua macam, ada yang waras yang cinta perdamaian, ada yang tidak waras suka keributan,” ucapnya dikutip Populis.id dari postingan akun @permadiaktivis2 yang diunggah pada Rabu (23/11/2022).
Abu Janda menjelaskan kalau Prabowo memiliki niatan yang baik untuk mengakhiri polarisasi dengan masuk ke pemerintahan Jokowi.
Oleh karena itu, ia menilai jika ada umat yang Islam yang tidak suka dengan upaya perdamaian tersebut, maka artinya mereka berada di kelompok yang tidak waras karena suka keributan.
Abu Janda menjelaskan, “Pak Prabowo bergabung dengan pemerintahan Pak Jokowi tuh niatnya baik kok, ingin mengakhiri polarisasi dan demi perdamaian.”
“Kalau ada umat Islam yang tidak suka dengan itikad perdamaian Pak Prabowo lalu lari ke Anies, ya itu berarti umat Islam tidak waras yang suka keributan,” jelasnya menandaskan.