Baru-baru ini, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan salah satu tenda yang dipenuhi oleh para pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Video yang diduga direkam pada Senin (21/11/2022) itu diunggah oleh relawan gempa Cianjur melalui akun Twitter @bdruuun.
Dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut, terlihat para pengungsi, baik yang sedang duduk maupun tiduran. Namun, di sekitar mereka juga terlihat beberapa jenazah yang ditutupi dengan kain jarik.
Baca Juga: Soal Isu Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, PKB Mulai Gerah?
Dalam keterangannya, pengguna akun @bdruuun menyebut bahwa posko gempa itu kekurangan kain kafan, obat-obatan, dan logistik lainnya.
“Kondisi posko di pusat gempa saat ini masih membutuhkan kain kafan, obat obatan logistik dan yang lainnya,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @bdruuun yang diunggah pada Rabu (23/11/2022).
Berdasarkan pembaruan terakhirnya, pengguna akun @bdruuun menyebut kalau kain kafan sudah tercukupi, hanya saja logistik yang lain termasuk obat-obatan masih dibutuhkan.
Ia mengatakan, “Untuk kain kafan sampai saat ini di rasa cukup. Namun untuk logistik dan obat obatan masih di perlukan.”
Cuitan itu sontak menimbulkan berbagai macam komentar dari netizen, salah satunya akun @Sayapmalam14 yang bertanya bukankah seharusnya orang yang meninggal karena bencana boleh segera dikuburkan karena mereka mati syahid.
“Mohon koreksi kalo salah... Bukankah masuknya syahid jika meninggal krn bencana? Dan penguburan pun boleh lgsg kan? Kasian si mayat dan warga jika tdk segera dikuburkan,” ujarnya.
Pengguna akun @bdruuun pun menjelaskan bahwa selain kekurangan kain kafan pada hari pertama itu, jenazah tidak bisa langsung dikebumikan karena adanya gempa susulan sehingga membuat lahan dan pengalian terganggu.
Meski begitu, ia mengungkap kalau jenazah sudah dimakamkan keesokan harinya setelah terjadinya gempa pada Senin (21/11/2022).
Ia memaparkan, “Di hari pertama, malam pertama gempa terus berlangsung secara berkala kak, evakuasi, minim kain kafan, sampai hari ini gempa susulan masih ada terhitung dari hari pertama. Kondisi lahan dan penggalian terganggu. Alhamdulilah hari berikutnya para jenazah sudah di makamkan.”
Seorang netizen lain melalui akun @lutfisnraw ikut bertanya beberapa jam yang lalu. Ia mengatakan, “kondisi ini apa masih sama sampai harini mas ? *kekurangan lain kafan?”
Pengguna akun @bdruun pun menjawab, “Untuk kain kafan sudah cukup mas. Kondisi sekarang berbeda dengan hari pertama. Hari ini kurang lebih 150 org masih belum di temukan.”
Kondisi posko di pusat gempa saat ini masih membutuhkan kain kafan, obat obatan logistik dan yang lainnya. pic.twitter.com/PQCRG5SpYv
— Good drun (@bdruuun) November 22, 2022