Pegiat media sosial Rudi S Kamri blak-blakan mengaku calon presiden usungan partai NasDem, Anies Baswedan didukung sejumlah kelompok radikal seperti eks simpatisan Negara Islam Indonesia (NII), Eks Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), hingga Eks Front Pembela Islam (FPI).
Menurut Rudi, kelompok-kelompok radikal itu kini sudah mulai terangan-terangan menampakan diri dan menyatakan dukungan mereka buat eks Gubernur DKI Jakarta itu, salah satunya adalah dengan pemasangan spanduk dukungan mereka yang disebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Ada spanduk besar di Jawa Barat yang mengatakan NII mendukung Anies Baswedan untuk calon presiden tahun 2024. NII ini adalah Negara Islam Indonesia. Kelompok yang sudah dilarang, kelompok yang selalu ingin mensyariatkan Indonesia, dan membubarkan NKRI untuk mendirikan Negara Islam Indonesia," kata Rudi di saluran Youtubenya dilansir Populis.id Kamis (24/11/2022).
"Akhirnya kita bisa melihat, terbukti apa yang pernah saya sampaikan bahwa pendukung Anies Baswedan ya kelompok-kelompok ini. Eks HTI, Eks FPI, dan kelompok-kelompok NII itu pasti mendukung seorang seperti Anies Baswedan," lanjutnya.
Dukungan kelompok radikal ini kata Rudi jelas sangat berbahaya jika kelak Anies Baswedan keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Rudi mengatakan, jika Anies menjadi presiden, maka dia bersama pendukung-pendukungnya yang radikal ini bakal mengacak-acak konsep pancasila di negara ini, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama bakal dikonsep ulang menjadi negara Islam.
“Kalau mereka berkuasa ini mereka akan mensyariahkan Indonesia. Mereka akan membuat aturan-aturan yang memperketat hubungan antara manusia dengan manusia lain dengan menerapkan versi mereka," tegasnya.
Khawatir dengan ancaman mengerikan ini, Rudi meminta masyarakat Indonesia untuk mewaspadai gerakan-gerakan para pendukung Anies Baswedan, kata eks NII, HTI dan FPI tak bisa dianggap enteng, pergerakan mereka mesti halau secepatnya.
"Anda jangan tenang-tenang saja merasa bahwa ini mereka tidak mempunyai kekuatan, hati-hati. Untuk itu saya mengajak Anda untuk membendung laju mereka,” pintanya.