“Pak FS yang beli,” tegas Kodir.
Sementara itu, sebelumnya Ketua RT Kompleks Polri, Seno Sukarto, tengah sakit sehingga tidak bisa menghadiri sidang hari ini. Akhirnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan kesaksian Seno yang ada di berita acara pemeriksaan (BAP).
Menurut keterangan Seno, CCTV di Kompleks Polri tersebut merupakan iuran warga yang sudah dipasang sejak 2016.
“Dapat saya jelaskan CCTV yang dipasang di depan Kompleks Polri Duren Tiga sekitar 2016 merupakan hasil dan inisiatif sehingga CCTV itu milik warga. Perawatan CCTV dilakukan dengan pendanaan secara swadaya dengan penanggung jawab ketua RT,” kata JPU saat membacakan BAP Seno.
Menurut Seno, CCTV tersebut memiliki dua DVR di pos satpam. CCTV itu disebut sempat rusak karena tersambar pertir dan kemudian diperbaiki pada Januari 2022 lalu.