Kepala Pelayanan Mabes Polri (Kayanma Polri) Kombes Yudhi Sulistianto Wahid menyebut bahwa asap yang keluar dari area Bareskrim bukan kebakaran. Ia menjelaskan, yang terjadi adalah konsleting listrik.
"Jadi terkait masalah kejadian semalem yang terjadi dilantai satu intelkam itu adalah bukan kebakaran, tapi konslet listrik yang terjadi di salah satu ruang tempat penyimpanan server Baimtelkam," katanya kepada awak media pada Jumat (25/11/2022).
Baca Juga: Gedung Bareskrim Polri Kebakaran di Tengah Isu Suap Tambang Ilegal Komjen Agus Andrianto
Ia memaparkan bahwa saat peristiwa terjadi, tidak ada polisi yang bertugas di ruangan. Menurutnya, seluruh gedung tempar konsleting memang akan dorenovasi sehingga dikosongkan.
"Pada saat malam itu memang kondisi kantor keadaan kosong, karena memang seluruh gedung itu mau dibongkar. Karena 2023 akan di bangun gedung yang baru, karena disitu ada kantor server Baintelkam, Yanma dan Propam," tuturnya.
"Jadi masih ada sisa alat-alat yang ingin dipindahkan posisinya, ada kesalahan sehingga terjadi konslet yang menimbulkan asap. Tapi itu alat elektronik sehingga efeknya itu asap pasti banyak," sambungnya.
Baca Juga: NasDem Ogah Anies Dicap dengan Politik Identitas, Johnny: Boleh Bertarung Memenangkan Tapi Abis itu...
Kombes Yudhi mengungkapkan bahwa lokasi konsleting saat ini sudah kondusif, tidak ada permasalahan serius. Yang jelas, kata dia, konsleting hanya karena kesalahan teknis pemindahan alat-alat.
"Kita lihat sendiri pagi ini bahwa tidak ada bekas kebakaran. Tidak ada kebakaran di Mabes Polri cuma ada konslet listrik di salah satu alat Baintelkam yang ingin dipindahkan dari area gedung tersebut, yang memang rencananya mau dikosongkan untuk dibangun kembali," tukasnya.