Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, kembali dicecar oleh Ketua Majelis Hakim, Afrizal Hadi, mengenai detik-detik sebelum terjadinya penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam itu pada awal Juli lalu.
Kodir memberikan keterangannya tersebut saat dirinya kembali hadir sebagai saksi dalam sidang kasus obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (24/11/2022).
Baca Juga: Gawat! Bekas Pejabat BUMN Ogah Banget Ganjar Jadi Presiden: Kita Nggak Mau Pemimpin Mendendam!
Salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh hakim adalah apakah saksi sempat bertatapan dengan Brigadir J saat ia berada di taman. Pasalnya, ketika almarhum sampai di rumah dinas Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi, Kodir sedang menyiram bunga.
“Saudara melihat Josua waktu itu, bagaimana? Apakah saudara bertatapan langsung dengan Josua pada waktu itu? Kan dia ada di taman, saudara mengatakan (Brigadir J) ada di taman. Apakah saudara melihat wajah Josua pada waktu itu?” tanya Hakim Afrizal.
Mendengar pernyataan itu, Kodir kemudian menjawab kalau wajah Brigadir J seperti biasa dan tidak terlihat ada kekhawatiran atau ekspresi murung.
Kodir mengatakan, “Biasa-biasa saja yang mulia.”
“Adakah wajah seperti memikirkan sesuatu atau wajah murung?” tanya hakim lagi.
Kodir menekankan, “Tidak deh.”
Baca Juga: Habis Regang Nyawa Brigadir J dengan Sadis, Ferdy Sambo Malah Nangis-nangis: Matanya..
Namun, saat ditanya apakah ia melihat Brigadir J berdiri di taman, Kodir mengaku tidak melihatnya. Ia justru menyebut almarhum langsung masuk rumah setelah sampai bersama rombongan Putri.
Hakim menyampaikan, “Saudara sempat berbicara dengan Josua waktu itu? Berarti waktu saudara menyiram bunga itu, Josua ada di situ berdiri?”
“Saya tidak melihat, hanya (melihat) pas (Brigadir J) masuk (rumah) saja,” balas Kodir.
Hakim menegaskan, “Pas masuk itu apakah Josua langsung masuk ke rumah?”
“Melewati garasi yang mulia,” pungkas Kodir.
Melihat Kodir yang tak sepenuhnya mengerti dengan pertanyaannya, hakim kembali bertanya dengan penjelasan yang lebih rinci.
“Iya, kan masuk rumah itu kan melalui garasi. Nah apakah pada waktu kedatangan pertama Putri Candrawathi itu, kan Josua juga ikut di mobil tersebut. Apakah Josua waktu itu langsung masuk ke rumah atau di luar dulu, atau masuk ke rumah keluar lagi?” tuturnya.
Baca Juga: Gegara Isu Gak Bakal Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin Ngotot Bakal Koalisi dengan Partai Lain?
Kodir menyatakan “Seingat saya masuk dulu (ke rumah) yang mulia.”
“Masuk dulu Josuanya?” tegas hakim.
Kodir menjawab, “Iya, lewat garasi. Setelah itu saya tidak tahu (keberadaannya).”
“Lah pada waktu saudara nyiram tanaman itu saudara tidak lihat ada Josua di taman?” tanya hakim lagi sambil keheranan.
Kodir pun menegaskan, “Tidak yang mulia.”
“Dari mana sudah lihat Josua? Pas turun dari mobil langsung ke dalam rumah melalui garasi?” imbuh hakim.
Baca Juga: Soal Calon Panglima TNI, Dasco: Saya Pikir Semua Berpeluang, Tergantung...
Kodir kembali menanggapi, “Iya betul yang mulia.”