Seorang pendeta bernama Frans Donald memberikan klarifikasi atas video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) soal gerakan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) yang dipotong-potong sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda.
Awalnya, Frans menayangkan video ceramah UAS tentang ISIS. Dalam video editan yang menimbulkan kontroversi itu, seolah-olah menunjukkan kalau pendakwah itu pro terhadap gerakan tersebut.
“Apa pendapat ustaz tentang ISIS? Bagus saya bilang. Siapa yang tidak ikut kepada ISIS, kafir, halal darahnya,” bunyi video ceramah UAS yang telah dipotong.
Pendeta Frans kemudian mengatakan, “Seolah-olah Abdul Somad pernah berkata ‘saya pernah ditanya, bagaimana pendapat Anda tentang ISIS? Bagus’, langsung dipotong di situ (videonya).”
“Videonya Abdul Somad, ceramahnya itu dipotong di situ. Saya akan tampilkan video aslinya, perhatiin baik-baik,” sambungnya, dikutip Populis.id dari postingan akun TikTok @tarnos1945 yang diunggah pada Kamis (24/11/2022).
Setelah itu, Pendeta Frans menampilkan video penuh ceramah UAS yang mengaku pernah ditanya pendapatnya tentang ISIS.
“ISIS, bagi yang mau mencari tulisan Arabnya, namanya DAIS. Jadi kalau Anda menyebut ‘bingung saya pak ustaz, apa ini DAIS. DAIS itu artinya Daulah Islamiyah Iraq wa Suriah, DAIS. Bahasa Inggrisnya ISIS, Islamic State of Irak and Syria,” jelasnya.