Mantan Pengurus DPP Nasdem Zulfan Lindan secara blak-blakan mengatakan niat partai Nasdem yang diketuai oleh Surya Paloh yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Partai Nasdem mengusung Anies karena Partai Nasdem ingin mendongkrak elektabilitas partai dengan menjual nama eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ia mengatakan bahwa Anies mempunyai pengaruh yang luar biasa bagi elektabillitas partai dan mengambil suara dari pemilih muslim yang mencapai kurang lebih 70 persen.
"Katakanlah 70 persen misalnya ya, itukan mulai moderat sampai yang saya tidak menyebut radikal, akan cenderung memilih Anies," ucap Zulfan saat berdiskusi dalam Podcast Refly Harun yang dilihat Populis.id, pada Jumat (25/11).
Baca Juga: Ditanya Oleh Rocky Gerung Soal Pilih Anies atau Airlangga, Jusuf Kalla Malah Jawab Begini
Zulfan mengatakan bahwa dengan kehadiran Anies Baswedan sebagai capres yang diusung dapat membuat nama Partai Nasdem menjadi partai besar.
"Sangat menguntungkan” katanya.
Karena hal itu juga menyebabkan Partai Nasdem mengeliminasi dua tokoh yang dulu sempat menjadi kandidat capres yang diusung.
Dua tokoh tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Mantan Pengurus DPP Nasdem juga mengatakan bahwa jika mengusung Ganjar, kecil kemungkinan pemilih PDIP beralih ke Partai Nasdem dan jika mengusung Andika tidak mempunyai efek yang begitu besar.
"Jadi kalau kita lihat dari situ bahwa memang representase tentara berapa ratus ribu lah enggak sampai 1 juta” ucap Zulfan.