Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinilai lebih baik bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) atau Koalisi Perubahan. Hal itu diungkap oleh Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Sholeh Basyari.
Hal itu disampaikan setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan akan membentuk komposisi baru jika Prabowo Subianto digandengkan dengan Ganjar Pranowo. Dia menilai gertakan pria yang akrab disapa Cak Imin itu membentuk komposisi manjur menekan Gerindra.
"Nah, jika di-flashback terkait suksesi kepemimpinan nasional pascareformasi, tidak satu pun parpol yang mencetak hattrick," kata Sholeh Basyari kepada JPNN.com (media partner Populis.id), Sabtu (26/11/2022).
Dia menyebutkan dengan melihat preseden tersebut, idealnya PKB tidak melanjutkan kerja sama dengan Gerindra yang notabene sama-sama berada di koalisi pemerintahan.
"Sebagai ikon parpol yang gesit, oportunis, dan berorientasi kekuasaan, pilihan ideal PKB ialah memperkuat Koalisi Perubahan atau gabung dengan KIB," lanjutnya.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.