Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romil, menyorot tajam soal aksi pencopotan label sebuah gereja di tenda bantuan yang diberikan untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, yang viral di media sosial.
Guntur Romli merasa aksi pencopotan label di tenda bantuan untuk pengungsi gempa bumi di Cianjur merupakan tindakan intoleran yang tak dapat diterima.
"Jelas-jelas itu aksi intoleransi, mencopot-copoti label, lagian label-label kaya itu biasa ada di bantuan-bantuan yang lain. Kenapa yang dari gereja harus dicopot," kata Guntur Romli dikutip Populis.id dari akun Twitter pribadinya, Senin, (28/11/2022).
Blunder ini pernyataan Kapolres Cianjur, jelas2 itu aksi intoleransi, nyopot2in label, lagian label2 kyak itu biasa ada di bantuan2 yg lain, knp yg dr gereja hrus dicopot? pic.twitter.com/YvnD3rQJ0h
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) November 27, 2022
Menurutnya, beberapa label tersebut sudah biasa berada saat pemberian bantuan, tujuannya sebagai dokumentasi, laporan, dan transparansi.
Ia pun mempertanyakan aksi tersebut dan mencontohkan pelatih tim nasional Arab Saudi yang bukan beragama islam.