Ngeri! Relawan Jokowi Minta Izin Buat Tempur Lawan Warga yang Sering Menyerang Pemerintah

Ngeri! Relawan Jokowi Minta Izin Buat Tempur Lawan Warga yang Sering Menyerang Pemerintah Kredit Foto: (Antara/Melalusa Susthira K)

Beredar video percakapan Presiden Jokowi dengan para relawannya saat acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022) lalu.

Nampak dalam video pendek yang beredar di media sosial itu Jokowi sedang berbincang dengan relawannya.

Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat Benny Rhamdani meminta agar Presiden Jokowi menindak tegas warga yang menyerang pemerintah.

Baca Juga: Gara-Gara Jokowi, Ganjar Pranowo Jadi Dijuluki 'Presiden Rambut Putih'

"Pak kita ini pemenang Pilpres, kita ini besar. Tapi serangan lawan itu masih terus ada, sarannya adalah amplifikasi program-program dan keberhasilan kerja Bapak," ujarnya.

Benny yang juga Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengaku gemas dengan warga yang selalu menyerang Presiden Jokowi.

Ia pun mengaku tak sabar untuk melawan warga yang selalu menghina dan memfitnah Jokowi.

Baca Juga: Endorse Capres Sana-Sini, Jokowi Tidak Etis! Demokrat: Nggak Kayak SBY yang Negarawan Banget

"Kita gemas Pak pengen melawan mereka, kalau mau tempur lapangan kita lebih banyak. Nah, kalau Bapak gak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka, maka penegakan hukum yang harus dilakukan," ucap Benny.

"Contohnya?" jawab Jokowi.

"Misalnya, setiap mereka yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah adu domba, hasut, penyebaran kebencian, semua bisa dijerat dengan hukum. Nah, penegakan hukum ini yang harus dilakukan, karena ketika tidak, kami kehilangan kesabaran yaudah kita melawan mereka di lapangan," sambung Benny.

Baca Juga: Gara-Gara Jokowi, Ganjar Pranowo Jadi Dijuluki 'Presiden Rambut Putih'

Sontak, video pendek ini menuai beragam kritikan. Salah satunya dari pegiat media sosial, Andi Sinulingga.

Dia menyoroti pernyataan Benny Rhamdani yang seolah ingin mengajak perang sesama warga negara.

"Weleh weleh Mas-Mas, ngomong apaan sih, kayak mau perang aja. Di otaknya yang berbeda itu adalah lawan. Pak Jokowi itu Presiden Republik Indonesia Mas, bukan hanya presiden kelompok kalian doang," cuitnya melalui akun Twitter @AndiSinulingga dikutip Senin (28/11).

Baca Juga: Ajak Pilih Pemimpin yang Sudah Ubanan: yang Dilakukan Pak Jokowi Sejatinya Adalah Mempertontonkan Kebodohan!

Kritikan lain juga datang dari pengamat politik Hendri Satrio. Menurutnya, Benny tidak pantas membuat pernyataan tersebut di hadapan Jokowi.

Apalagi, Benny merupakan pejabat negara yang aktif menjadi Kepala BP2MI.

"Padahal yang bicara ini pejabat negara. Hmm mengecewakan sekali!" tegas Hendri Satrio dikutip dari Twitternya.

Sebelumnya Jokowi bersama ratusan ribu relawannya menggelar acara ‘Nusantara Bersatu’ di GBK pada Sabtu kemarin.

Baca Juga: Damai Hari Sebut HRS Lebih Dicintai Rakyat Ketimbang Jokowi, Ini Buktinya!

Pada acara itu Jokowi berbicara banyak hal kepada para relawannya, termasuk berbicara soal calon presiden pengganti dirinya.

Jokowi meminta para loyalisnya memilih pemimpin pekerja keras dengan ciri rambut yang sudah memutih. Pernyataan Jokowi ini langsung bikin geger masyarakat, sebab sosok berambut uban disinyalir adalah Ganjar Pranowo.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover