“Lantas kenapa ya kok dipakai uangnya namanya adalah nama Josua? Kenapa enggak namanya Putri Candrawathi atau Ferdy Sambo secara langsung? Alasannya sih dugaan sangat kuat ini adalah kayak pencucian uang,” tandasnya.
Dengan kepercayaan besar yang diberikan Ferdy Sambo dan Putri ke Brigadir J, Anjas pun membandingkannya dengan Bripka RR.
Ia mengakui kalau Bripka RR memang sudah mulai berkata jujur soal pembunuhan Brigadir J. Namun, ia menilai Ricky berkata jujur di bagian tertentu saja dan seperti ‘angkat tangan’ saat memberikan keterangan yang memberatkan Ferdy Sambo.
Sementara itu, soal uang Rp100 triliun itu, pihak BNI sendiri menegaskan kalau angka tersebut bukan saldo rekening nasabah melainkan nominal angka maksimum.
“Penyebutan nilai nominal dalam format berita acara tersebut merupakan nilai pemblokiran/penghentian sementara transaksi dengan nominal angka maksimum,” kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, lewat keterangan persnya.