Aktivis Nicho Silalahi menanggapi pernyataan Loyalis Presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani yang meminta izin kepada Kepala Negara untuk bertempur di lapangan melawan kelompok yang kerap menghina pemerintah.
Sebagai salah satu orang yang selama ini aktif mengkritik Jokowi, Nicho Silalahi merasa tertantang dengan pernyataan tersebut, dia mengaku siap meladeni Benny dalam pertempuran di lapangan.
“Jika kritik kami kalian anggap permusuhan dan ingin tempur lapangan maka dengan mengucap haleluya dan puji tuhan aku pasti berada dalam lapangan itu,” kata Nicho di akun twitternya Senin (28/11/2022).
Nicho menegaskan, kritik yang dialamatkan buat Jokowi selama ini bukan tanpa sebab, kritik itu dilontarkan lantaran kerja pemerintahan Jokowi dinilai tak sesuai harapan. Tujuan mengertik Jokowi lanjut Nicho, agar roda pemerintahan berjalan semestinya sebagaimana yang telah dicita-citakan para pendiri bangsa.
“Kami mengkritik presiden agar pemerintah ini berjalan semestinya sesuai cita?2; pendiri negeri ini yang berdaulat adil dan makmur,” tuturnya.
Adapun pernyataan Benny viral dalam satu dua hari belakangan ini, dalam video yang beredar Benny menyatakan keinginannya untuk bertempur dengan kelompok yang tidak pro pemerintah. Hal ini disampaikan Benny langsung di depan Presiden Joko Widodo.
Namun, jika presiden tidak mengizinkan tempur di lapangan melawan kelompok tersebut, maka penegak hukum yang harus melakukannya.