Ramai Soal Pengungsi Cianjur Copot Label Gereja Sampai Viral di Medsos, Gubernur Jabar RK: Sangat Disesalkan dan Tak Boleh Terulang Lagi!

Ramai Soal Pengungsi Cianjur Copot Label Gereja Sampai Viral di Medsos, Gubernur Jabar RK: Sangat Disesalkan dan Tak Boleh Terulang Lagi! Kredit Foto: Istimewa

Aksi pencopotan label gereja pada paket bantuan buat pengungsi korban Gempa Cianjur, Jawa Barat viral dimedia sosial. Video ini bahkan menjadi sorotan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menyesalkan adanya pencopotan label tersebut. Menurutnya, bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur.

"SANGAT DISESALKAN dan TIDAK BOLEH TERULANG LAGI," kata dia dari Instagram @ridwankamil yang dikutip Populis.id pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Pengungsi Cianjur Copot Label Gereja, Pak Polisi: Tidak Intoleransi, Cuman Stikernya yang Dibuka, Tendanya Tetap Dipakai!

Ridwan Kamil juga mengatakan masyarakat yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya.

"Berdirinya Bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka," katanya.

Baca Juga: Bukan ke Ganjar, Omongan Jokowi Soal Rambut Putih Diluruskan Elit PDIP: Itu Umum, Gua Juga Rambut Putih

Ia pun mengambil contoh sila ke-2 dalam bait Pancasila, Kemanusiaan Yang adil dan Beradab.

"(Maka) harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan," ujarnya.

Baca Juga: Bahas Kriteria Pemimpin di GBK, Jokowi Ternyata Lagi Endorse Dirinya Sendiri Buat Lanjutkan Jabatan Jadi Tiga Periode!

Lebih lanjut, ia sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. 

"Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan," pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini