Ustaz Derry Sulaiman turut menanggapi aksi pencopotan label gereja pada paket bantuan buat pengungsi korban Gempa Cianjur, Jawa Barat.
"Warga Cianjur merobek logo gereja di sebuah tenda, saya mau berkomentar tentang perkara ini dengarkan baik-baik. Jadi yang pertama saya ucapkan terima kasih dulu nih kepada semua orang yang ikut memberikan bantuan baik berupa uang, makanan apalagi tenda," kata dia dalam sebuah video di akun Instagram pribadinya @derrysulaiman yang dikutip Populis.id pada Senin (28/11/2022).
Ia menyebut bahwa bantuan yang membawa logo atau bendera kelompok tertentu malah dapat melukai hati para korban bencana.
"Warga Cianjur sangat memerlukan itu, tapi satu masukkan saya kepada semua orang yang turun kelapangan, semua lembaga, semua partai politik yang ikut datang memberikan bantuan tak usahlah bawa bendera kalian. Kalau pun kalian harus menunjukkan tulislah kecil-kecil saja tak usah besar-besar, itu melukai hati," katanya.
Menurutnya, saat memberikan bantuan perlu ada adab yang seharusnya dilakukan.
"Saya sedih kadang-kadang melihat. Saya dari hari pertama gempa, saya dengan keluarga sudah langsung kesana, dari airport pulang dari Pekanbaru, anak istri saya bilang ada gempa bi, lalu kami putuskan tidak pulang ke rumah tapi langsung menuju Cianjur dan bergerak cepat," paparnya.
Baca Juga: Polisi Buka-bukaan, Ternyata Ormas Ini yang Copot Label Bantuan dari Sebuah Gereja! Alasanya...
"Dari hari kejadian itu dan tidak satupun logo DSHS, logo Alam Sunda yang kita berikan di donasi itu. Karna memang dari hati, memberi itu perlu ada adab, ini masukan saya ya kepada teman-teman siapa saja," sambungnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh DAY WE TRY NIGHT WE CRY (@derrysulaiman)