Cerita Moeldoko Ungkap Kesulitan Saat Pergantian Sosok Panglima TNI, Simak!

Cerita Moeldoko Ungkap Kesulitan Saat Pergantian Sosok Panglima TNI, Simak! Kredit Foto: Instagram/Moeldoko

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap ada kesulitan saat pergantian Panglima TNI. Kesulitan itu sempat dirasakan Moeldoko saat menjadi Panglima TNI periode 2013-2015. Kala itu ia mengaku sulit mencari penggantinya. 

"Tapi persoalannya ini waktu saya itu jadi panglima, satu angkatan semua. Kadang kesulitannya saat mencari penggantinya udah mepet sehingga waktunya tinggal dikit," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Resmi Tunjuk KSAL Yudo Margono Gantikan Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI

Moeldoko melihat periode Panglima TNI periode 2017-2021 Marsekal Hadi Tjahjanto yang memiliki waktu panjang untuk mencari penggantinya.

"Yang bagus itu pak Hadi kemarin, pak Hadi punya kesempatan yang panjang. Itu ideal," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Spill Rambut Putih jadi Kriteria Pemimpin 2024, Ganjar Malah Posting Rambut Hitam, Netizen: Jangan Lari dari Kenyataan Pak...

Meski begitu, tidak ada kriteria khusus bagi Moeldoko untuk sosok Panglima TNI pengganti Andika. Menurutnya, calon Panglima TNI itu melanjutkan landasan rencana strategis atau renstra. Renstra itu, kata Moeldoko, yang harus dijalani oleh Panglima TNI selanjutnya.

"Tahun ini bagaimana, lima tahun ke depan bagaimana sehingga jenderal yang ditunjuk jadi panglima itu hanya melanjutkan renstra itu. Nggak boleh keluar dari itu. Seperti rencana minimun essensial force, itu semaksimal mungkin diikuti," terangnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi menunjuk LaksamanaYudo Margonosebagai calon Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) JenderalAndika Perkasa. Penunjukan ini dilakukan melalui Surat Presiden (Surpres) yang dilayangkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesis (DPR RI) hari ini. 

Baca Juga: Ramai Soal Pengungsi Cianjur Copot Label Gereja Sampai Viral di Medsos, Gubernur Jabar RK: Sangat Disesalkan dan Tak Boleh Terulang Lagi!

"Nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan Panglima TNI jenderal Andika Perkasa adalah  Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) saat ini," kata Ketua DPR RI, Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senin (38/11/2022).

"Dengan surat resmi presiden telah kami terima, artinya bapak Laksamana Yudo Margono KSAL bisa segera mengikuti proses dan mekanisme yang ada di DPR untuk nanti melaksanakan fit and proper test," sambungnya. 

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover