Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai pemimpin plonga-plongo lebih pantas menjadi Presiden 2024 daripada yang berambut putih dan wajah berkerut.
Hal tersebut dilayangkan Arief menanggapi tekait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara ‘Nusantara Bersatu’ yang digelar oleh relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022).
Menurutnya, pemimpin yang baik itu yang plonga-plongo, karena selalu melihat keadaan negara yang belum baik dan nasib rakyat belum sejahtera walau sudah bekerja dengan benar dan bersih dari korupsi.
“Pemimpin plonga-plongo itu yang paling pas jadi presiden karena langkah dan geraknya enggak mudah dibaca oleh anak buahnya," katanya.
Baca Juga: Sebelum Usung Anies, Nasdem Awalnya Mau Calonkan Ganjar, Tapi...
Ketua umum FSP BUMN Bersatu juga berkomentar bahwa pemimpin plonga-plongo lebih bisa mendengarkan rakyat, ketimbang yang berambut putih.
Ia pun mempunyai pendapat lain mengenai pemimpin yang wajahnya penuh kerutan.
“Pemimpin berkerut itu biasanya banyak kepura-puraan,” tutur mantan waketum Gerindra itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap agar masyarakat berhati-hati dalam mencari pemimpin di Pilpres 2024, dan agar memilih pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Dalam mencari pemimpin ke depan, pemimpin seperti apa yang kita cari? Hati-hati saya titip hati-hati, pilih pemimpin hati-hati, pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," ucap Jokowi saat memberikan pidato sambutan.
Ia pun menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat juga bisa dilihat dari penampilan wajahnya, seperti mempunyai banyak kerutan sampai berambut putih.
"Keliatan banyak kerutan di wajahnya karena 'mikirin' rakyat, ada juga yang 'mikirin' rakyat sampai rambutnya putih semua. Jadi pemimpin yang 'mikirin' rakyat itu keliatan dari penampilannya,” tuturnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.