Politikus Gerindra Arief Poyuono merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pemimpin yang berambut putih jadi kriteria pemimpin 2024. Namun, menurut Arief pemimpin plonga-plongo yang menjadi Presiden 2024 ketimbang yang berambut putih atau wajah berkerut.
Karena, kata dia, selalu melongo melihat keadaan negara yang belum baik atau nasib rakyat belum sejahtera walaupun sudah bekerja dengan benar dan bersih dari korupsi.
"Pemimpin plonga-plongo itu yang paling pas jadi presiden karena langkah dan geraknya enggak mudah dibaca oleh anak buahnya," ujar Arief.
Ketua umum FSP BUMN Bersatu itu juga berpendapat pemimpin plonga-plongo biasanya orang yang lebih mendengarkan rakyat, ketimbang yang berambut putih.
Dia pun punya pendapat lain tentang pemimpin yang wajahnya dipenuhi kerutan.
"Pemimpin berkerut itu biasanya banyak kepura-puraan," ujar eks waketum Gerindra itu.
Presiden Jokowi mengajak sukarelawannya memilih pemimpin yang memiliki kerutan pada wajah dan berambut putih di Pilpres 2024.
Hal itu Jokowi sampaikan saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi nasional Nusantara Bersatu yang digelar gabungan sukarelawan Jokowi di GBK. Jokowi menyebut pemimpin yang memikirkan rakyat bisa kelihatan dari penampilan atau perawakan wajahnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.