Jokowi Soal Rambut Putih jadi Kriteria Pemimpin 2024, 'Beliau ini Kepala Negara, Tapi Lebih Suka jadi Politisi'

Jokowi Soal Rambut Putih jadi Kriteria Pemimpin 2024, 'Beliau ini Kepala Negara, Tapi Lebih Suka jadi Politisi' Kredit Foto: twitter/@miduk17

Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah soroti pernyataan Presiden Joko Widodo di depan sukarelawannya terkait pemimpin berambut putih. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022) lalu.

Jokowi mengungkapkan pemimpin yang memikirkan rakyat memiliki kerutan wajah dan berambut putih. 

“Pernyataan tersebut sangat tidak jelas. Beliau tidak mengerti posisinya,” ujar Dedi dilansir dari genpi pada Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Rambut Putih dan Kerutan jadi Kriteria Pemimpin 2024, Pak Jokowi Denger Pak... Pemimpin Berkerut Biasanya Banyak Kepura-puraan...

Baca Juga: Ngaku Gemes Sampai Minta Izin Tempur ke Jokowi, Benny Rhamdani Kena Sentil: Jokowi itu Presiden RI, Bukan Presiden Kelompok Kalian Doang!

Menurut Dedi, seorang kepala negara seharusnya tidak mendukung salah satu bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

“Beliau kepala negara. Namun, sepertinya dia lebih suka menjadi politisi,” tuturnya.

Baca Juga: Ramai Jokowi Bicara 'Pemimpin Rambut Putih', Kang Emil Posting Foto Dirinya Rambut Putih, Pakai Kaca Mata, Senyum Sumringah, Intip Nih!

Baca Juga: Jokowi Spill Rambut Putih jadi Kriteria Pemimpin 2024, Ganjar Malah Posting Rambut Hitam, Netizen: Jangan Lari dari Kenyataan Pak...

Selain itu, Dedi juga menduga Jokowi masih menikmati popularitasnya sebagai presiden.

“Presiden seharusnya tunduk kepada kepentingan warga negara, bukan sukarelawan,” kata dia.

Baca Juga: Usai Jokowi Buat Pernyataan 'Pemimpin Rambut Putih', Ganjar Pranowo Posting Rambut Warna Hitam? Sang Istri Komen Begini

Baca Juga: Viral Pencopotan Label Gereja di Tenda Pengungsi Cianjur, Ustaz Derry: Beri Bantuan, Tulislah Nama Bantuan itu Kecil Tak Usah Besar-besar

Dedi juga menilai sikap Jokowi terlalu memanjakan sukarelawannya dan hanya mementingkan sebagian kelompok saja.

“Jokowi seakan-akan menunjukkan kekuasaan politiknya,” pungkas Dedi.

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover