Akun Twitter @Mars_sasa yang diduga sebagai loyalis Anies Baswedan menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pendukung LGBT hanya gara-gara politisi PDI Perjuangan itu membentang kain ulos, kain tradisional suku Batak.
Di laman twitternya dia membuat sebuah kolase foto yang menampilkan Ganjar Pranowo yang tengah membentangkan kain ulos dalam sebuah acara, foto itu disandingkan dengan Anies Baswedan yang tampak mengenakan syal bendera Palestina.
"Capres dukung Palestina VS Capres dukung LGBT," tulis akun @Mars_sasa dalam keterangan foto tersebut dilansir Selasa (29/11/2022).
Cuitan tersebut sontak mengundang berbagai reaksi dari warganet. Hal ini yang kemudian membuat akun @Mars_sasa menghapus cuitannya dan meminta maaf.
"Selamat pagi semua, maaf saya sudah sampaikan permintaan maaf, kalau permintaan maaf saya tidak diterima saya sebagai WNI siap bertanggung jawab bila nantinya diputuskan dalam proses hukum saya dinyatakan bersalah," tulis akun @Mars_sasa.
"Saya sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas cuitan saya tersebut," imbuhnya.
Seolah meminta maaf lewat media sosial saja tak cukup, banyak warganet yang masih menagih pertanggungjawaban dari akun @Mars_sasa.
"Sadarkah Kaka buat tulisan pakai huruf kapital malah terkesan menantang, bukan menunjukkan ketulusan? Kakak ketakutan ya? Marah juga ya? Memang tipis bedanya marah dan takut. Hati-hati salah langkah," komentar warganet.
"Nanti kalau ditangkap, jangan bilang khilaf ya, terus jangan pake materai 10 ribu, terus jangan mukanya disedih-sedihin," imbuh warganet lain.
"Ayolah masa segini doang @Mars_Sahsa? Teruslah hina budaya semua etnis di Indonesia, biar bisa cepet-cepet masuk penjara," tambah lainnya.
"Gimana Anies mau dapat dukungan kalau pendukungnya macam gini," tulis warganet di kolom komentar.
"Bangsa luar lo puja-puja bangsa sendiri lu Hina. Silahkan Anda pindah dari Indonesia," timpal lainnya