Diketahui, Joko Widodo membeberkan bahwa orang yang cocok memimpin Indonesia bisa dilihat secara fisik. Ia berkelakar bahwa pemimpin yang mau merasakan penderitaan rakyat bisa dilihat dari fisiknya, misalnya yang berambut putih karena terlalu banyak mikir rakyat.
"Perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajah karena mikir rakyat, sampai rambutnya putih. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan, hati-hati. Liat rambutnya, kalau putih semua, lha ini mikir rakyat ini," tuturnya.
Statemen Jokowi pun diluruskan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah. Ia menampik bahwa ciri-ciri pemimpin yang disampaikan Presiden Joko Widodo tidak spesifik mengarah pada sosok tertentu. Menurutnya, kriteria tersebut umum sehingga tak bisa dialamatkan ke Ganjar Pranowo.
"Bapak Presiden memberikan kriteria toh kriterianya umum banget kok. Gua juga rambutnya putih, tapi karena botak sehingga tidak kelihatan rambut gua putih semua. Jadi biasa saja," ulasnya.
"Apa yang disampaikan itu bagi kami biasa-biasa saja. Bapak Presiden tidak mengendorse siapapun," sambung Said.
