Di saat mereka mendebatkan hal itu, ia menyindir kadrun yang justru tertinggal di belakang dan masih memainkan isu SARA karena otaknya tertinggal di rumah HRS.
“Cebong dan kampret sdh berdebat ttg bagaimana Indonesia menghadapi krisis global,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @an_ti_ka_drun pada Selasa (29/11/2022).
Ia melanjutkan, “Eh..kadrun masih jauh tertinggal dibelakang bermain Isu SARA. Rupanya kadrun benar benar telah meninggalkan otaknya dirumah rizieq.”
Di akhir cuitannya, pengguna akun @an_ti_ka_drun menulis, “Syukurlah gue adalah cebong dan kampret.”
Video yang diunggahnya itu sontak menimbulkan berbagai macam komentar dari netizen. Mereka kompak mengkritik aksi pria yang mau membongkar tenda pemberian gereja itu.
“Knp ada Lebel gereja dipersoalkan,” kata @simson3668****.
Baca Juga: Suporter Jepang Sengaja Letakkan Sampah di Stadion Piala Dunia 2022, Benarkah?
“Teroris sebenarnya adlh kaum gerombolan kadrun intoleran yg penuh iri hati dengki kebencian,” jelas @JohnDamanik****.
“Silahkan ditonton & disimak baik2 @jokowi @ListyoSigitP @mohmahfudmd @KSPgoid @kemendagri @PolhukamRI @yanmas_reskrim,” tutur @zulh****.
Cebong dan kampret sdh berdebat ttg bagaimana Indonesia menghadapi krisis global.
— Lambe Lamis (@an_ti_ka_drun) November 28, 2022
Eh..
kadrun masih jauh tertinggal dibelakang bermain Isu SARA.
Rupanya kadrun benar benar telah meninggalkan otaknya dirumah rizieq.
Syukurlah gue adalah cebong dan kampret. pic.twitter.com/iSVRy1g2vS