Kalau Tetap Mingkem Soal Pimpinan Berambut Putih Berarti Ibu Mega Restui Capres Pilihan Jokowi, Ganjar Pranowo!

Kalau Tetap Mingkem Soal Pimpinan Berambut Putih Berarti Ibu Mega Restui Capres Pilihan Jokowi, Ganjar Pranowo! Kredit Foto: Aditya Pradana Putra

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri harus tegas menegur petugas partai yang mendahului berbicara soal calon presiden (capres). Salah satunya menegur Presiden Joko Widodo yang telah berbicara soal kriteria pemimpin yang memikirkan rakyat, yaitu berambut putih dan muka berkerut.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengaku Presiden Joko Widodo seharusnya ditegur PDI Perjuangan selaku parpol yang menaunginya  buntut pernyataan yang meminta pendukungnya memilih pemimpin berambut uban dan jidat berkerut. 

Baca Juga: Ini Parah Nih! Loyalis Anies Bilang Ganjar Pendukung LGBT Gegara Bentangkan Kain Ulos, Astaga!

Omongan Jokowi terkait kriteria pemimpin tersebut dianggap sudah melampaui kewenangannya sebagai seorang petugas partai, sebab yang boleh bicara di hadapan publik soal calon pemimpin adalah ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

"Mesti ada teguran terhadap Jokowi jika memang soal capres adalah prerogatif ketum Megawati," ujar Muslim kepada wartawan Selasa (29/11/2022).

Muslim melanjutkan, apabila Megawati memilih bungkam dan tak berbuat apa-apa terhadap pernyataan Jokowi itu, maka publik beranggap dirinya merestui calon presiden yang ditunjuk Jokowi, dengan begitu pamor Megawati bersama PDIP jelas anjlok drastis karena tunduk kepada petugas partai. 

"Jika Mega tidak tegur Jokowi dalam acara di GBK itu, publik anggap apa yang dilakukan Jokowi itu atas restu Megawati," kata Muslim.

Adapun pernyataan Jokowi soal pemimpin berambut uban ini disampaikan di hadapan ribuan relawannya dalam acara ‘Gerakan Nusantara Bersatu’ yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat,Sabtu (26/11/2022).

Jokowi memang tidak menyebutkan nama, namun pernyataannya soal pimpinan berambut uban itu oleh sebagian orang diasumsikan sebagai bentuk dukungan terhadap Ganjar Pranowo.

Dimana sosok Gubernur Jawa Tengah ini justru ditentang oleh sejumlah kader PDIP sendiri, mereka yang menentang Ganjar adalah PDIP yang mendukung Puan Maharani maju pada Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Tegas! Jusuf Kalla Minta Presiden Netral di Pemilu, Eh.. Omongan Jokowi Soal Pimpinan Berambut Putih Langsung Kena Sorot

Baca Juga: Ferdy Sambo Kalang Kabut Pas Tahu Anak Buahnya Nobar Video Pembunuhan Brigadir J, Mukanya Merah, Terus Tebar Ancaman: Kalau Bocor Berarti…

“Publik menunggu teguran Mega terhadap Jokowi. Jika tidak, maka acara GBK itu adalah unsur kesengajaan PDIP untuk perpanjangan kekuasaan Jokowi tiga periode dan tunda pemilu,” pungkas Muslim.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover