Elektabilitas Ketua DPR RI Puan Maharani masih relatif kecil jika ingin maju sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Survei terbaru temuan Median menunjukan elektabilitas Puan masih stagnan di angka 1,8 persen.
Elektabilitas Puan ini tertinggal jauh dari Prabowo Subianto 24,2 persen, Anies Baswedan 23,8 persen, dan Ganjar Pranowo 23,7 persen.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menegaskan bahwa jika PDIP mencalonkan Puan, harus bekerja keras untuk memengkannya di Pilpres 2024.
Baca Juga: Strategi Megawati Berhasil, Belum Umumkan Capres 2024 Tapi Elektabilitas PDIP Masih Teratas!
Dengan elektabilitas yang rendah, tentu mesin partai PDIP harus ekstra keras memenangkan Puan.
Lebih lanjut Rico menjelaskan, potensi kemenangan Puan Maharani akan lebih besar jika dipasangkan dengan Cawapres yang populer.
"Kalau Mbak Puan ingin maju, tingkat kesuksesannya akan semakin tinggi apabila dia dipasangkan dengan figur yang lebih populis," jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Acara Wisuda UBK, Puan Maharani Banggakan Diri Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Ketua DPR
Misalnya, dari simulasi Capres-Cawapres 2024 yang dilakukan Median, Puan-Andika Perkasa meraih 3 persen suara, kemudian jika Puan dipasangkan dengan Sandiaga Uno perolehan suaranya meningkat jadi 6 persen.
Perolehan suara Puan Maharani akan lebih meningkat lagi jika diduetkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yakni menjadi 8 persen.
"Jika Mbak Puan dipasangkan dengan figur yang lebih populis secara teoritis bisa saja suara PDIP akan memilihnya," ucap Rico.
Baca Juga: Hadiri Acara Wisuda UBK, Puan Maharani Banggakan Diri Jadi Perempuan Pertama yang Menjabat Ketua DPR
PDIP satu-satunya partai yang memiliki golden tiket Pilpres 2024 hingga kini belum menentukan sosok Capresnya. Dua nama kadernya digadang-gadang akan maju, yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkali-kali menegaskan bahwa tidak mau terburu-buru dalam menentukan Capres 2024.
"Kan banyak yang bertanya kapan PDIP mengumumkan Capres, ya sabarlah sedikit. Kan masih lama, dua tahun lagi, ya boleh dong saya umpetin aja dulu," ungkap Megawati dalam acara penutupan Rakernas PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (23/6/2022).
Baca Juga: Survei Median: Elektabilitas PDIP Kokoh di Puncak, Disusul Gerindra dan Golkar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga secara khusus menyampaikan bahwa Megawati selalu meminta kadernya untuk fokus dulu turun membantu masyarakat, ketimbang memikirkan Pilpres 2024.
"Ya kalau kita lihat arahan Presiden Jokowi dan pertemuan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, masalah perekonomian ini menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi yang didukung oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (14/10) lalu.