Geram dengan Pentolan Relawan Jokowi yang Minta Tempur, Refly Harun: Jangan-jangan Mereka Berpikir Bertarung sama Kelompok Anies, Waduh...

Geram dengan Pentolan Relawan Jokowi yang Minta Tempur, Refly Harun: Jangan-jangan Mereka Berpikir Bertarung sama Kelompok Anies, Waduh... Kredit Foto: Istimewa

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merasa geram saat mendengar pernyataan kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal izin tempur ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video yang beredar, Benny Rhamdani meminta izin tempur ke Jokowi untuk melawan pihak yang tak mendukung pemerintah atau oposisi. Hal tersebut terjadi saat acara relawan Jokowi yang bertajuk ‘Nusantara Bersatu’ pada Sabtu (26/11/2022).

Mengenai hal itu, Refly Harun lantas mempertanyakan apa maksud dari pernyataan yang dilontarkan Benny Rhamdani dihadapan Jokowi.

“Maksudnya apa? Menanggapi semua orang yang berbeda pendapat?,” tuturnya dilansir dari kanal Youtube Refly Harun pada Rabu (30/11/2022).

Ia menilai jika pernyataan provokasi itu makin jelas menimbulkan kesan yang berhak berpendapat dan berbicara hanya dari pihak istana dan para pendukungnya saja.

Sedangkan, pihak yang tak sependapat harus ‘diberangus’.

“Jadi membiarkan orang Pro Istana untuk ngomong seenak udelnya saja,” katanya.

Baca Juga: Jadi Musuh JK, Rizal Ramli Ngaku Pernah Gagalin Proyek hingga Selamatkan Uang Negara Rp 50 Triliun

“Ngatain-ngatain orang menghina orang tapi sementara orang berbeda pendapat dengan argumentasi dilarang,” ungkapnya.

Refly juga menyinggung narasi yang disampaikan tersebut memberi kesan bahwa semua harus satu suara dengan Jokowi.

“Apakah semua massa harus dikatakan harus sepakat dengan presiden? Kan nggak,” ujarnya.

“Jadi mari kita lebih dewasa melihat hal ini jangan sampai negara ini justru dipecah sendiri oleh massa pendukung pemerintahan,” tuturnya.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan Makin Ketar-ketir, Gegara Pernyataan Jokowi, Ade Armando: Agar Fansnya Tahu Dia Dukung…

Refly juga menilai sangat aneh logika yang digunakan para relawan dan pendukung pemerintahan.

“Aneh logika massa pendukung pemerintahan, masa mereka kemudian yang seolah-olah memprovokasi untuk bisa menghadapi massa yang mengkritik Jokowi, jadi nggak boleh dikritik presiden ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Bripka Ricky Niat Tabrakin Mobil Biar Brigadir J Celaka, Bharada E Beberkan Hal Ini

“Tiba-tiba masih punya nuansa untuk bertarung dengan pengkritik pemerintahan, atau jangan-jangan mereka berpikir bertarung dengan kelompok Anies Baswedan, waduh luar biasa,” pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover