Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menegaskan akan memprioritaskan Airlangga Hartarto maju sebagai Capres 2024.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa KIB akan mengusung Airlangga karena Golkar menjadi partai dengan suara terbanyak di Pemilu 2019 lalu.
"Karena itu prioritas ya, tentu Golkar sebagai pemenang pemilu nomor dua. Pak Airlangga prioritas, ya pantas dan layak sebegai pemenang Pemilu nomor dua untuk jadi Capres," jelas Zulhas--sapaan akrabnya--saat jamuan makan malam bersama Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Rabu (30/11/2022) malam.
Baca Juga: KIB Sepakat Jadikan Pemilu 2024 Sebagai Pesta Rakyat yang Riang Gembira
Jika Airlangga tak maju Pilpres, tentu KIB akan memprioritaskan Zulkifli Hasan untuk bertarung di 2024 mendatang. Selanjutnya, prioritas itu akan diberikan kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Menurut Zulhas, pada intinya KIB memprioritaskan sosok internal partai terlebih dulu untuk maju sebagai Capres 2024.
Ia mengaku tidak mau berspekulasi mengenai sosok Capres di luar dari internal koalisi Golkar, PPP, dan PAN.
Baca Juga: Jokowi Kehilangan Taji! Endorsenya ke Prabowo Subianto Gak Ngaruh
"Berikutnya tentu Ketua Umum PAN dan berikutnya Ketua Umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB," tegas Zulhas.
Diketahui bahwa Partai Golkar telah sepakat mengusung Airlangga sebagai Capres 2024. Keputusan itu sudah diambil Golkar dari jauh-jauh hari.
Kendati demikian, elektabilitas Airlangga masih jauh dari kata mumpuni untuk maju sebagai Capres.
Berdasarkan survei terbaru Median, elektabilitas Menko Perekonomian itu hanya sebesar 1,1 persen. Ia jauh tertinggal dari elektabilitas Prabowo di urutan teratas dengan perolehan 24,2 persen suara.
Disusul Anies Baswedan dengan perolehan suara 23,8 persen dan Ganjar Pranowo sebanyak 23,7 persen suara.
Survei Median ini dilakukan pada 9-17 November 2022 dengan margin of errorĀ sebesar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.