Capres Partai NasDem Anies Baswedan terus melakukan safari politik ke berbagai daerah. Terbaru, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan akan ke Aceh pada bulan Desember.
Dalam safari politik itu, Anies akan menemui relawan, para tokoh masyarakat setempat, dan menyampaikan pidato kebangsaan.
Namun, safari politik Anies ini menemui aral melintang. Anies tampaknya harus mengalami kesulitan, dalam hal ini soal perizinan tempat.
Baca Juga: Apes Banget! Anies Nggak Diajak Reuni 212, Panitia: Mau Kita Undang Tapi Nggak Bisa Baca Doa
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali blak-blakan mengatakan bahwa banyak izin penggunaan ruang publik yang sudah dikantongi untuk acara Anies tetapi dibatalkan secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
"Masalahnya daerah banyak kesulitan, perizinan tiba-tiba dicabut, terasa. Banyak sekali kemudian perizinan, ini kan penggunaan lapangan, tiba-tiba sudah dikeluarkan pemda tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas. Hambatan-hambatan itu terus didapatkan di daerah," jelasnya pada Rabu (30/11/2022).
Selain di Aceh, ternyata NasDem mengalami kesulitan perizinan untuk memperkenalkan Anies kepada masyarakat di sejumlah daerah, termasuk di Jawa Barat.
Baca Juga: Typo ‘Jembut Anies’ Musni Umar Langsung Babak Belur Kena Bully: Profesor Pemersatu Bangsa!
"Jadi, kemarin di Jabar juga ada seperti itu. Bupatinya tiba-tiba ditekan, macam-macam," ujarnya.
Ia berharap semoga ke depannya semua anak bangsa mendapatkan fasilitas dan peluang yang sama, terutama dalam berkontestasi politik.
"Jadi, negara harus turut serta memfasilitasi anak-anak negeri, pemerintah daerah tidak usah latah, terlalu paranoid. Kemudian seakan-akan mempersulit semua urusan di daerah," lanjutnya.
Kendati demikian, ia yakin agenda-agenda safari politik Anies Baswedan akan tetap berjalan.
"Kita kalau sudah punya agenda ke sana biar saja masyarakat di sana yang menilai," imbuhnya.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.