Nama Anies Baswedan memang kerap melekat dengan julukan ‘bapak politik identitas’ sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 lalu. Ia bahkan disebut sebagai tokoh intoleran hingga diskriminatif.
Melalui sebuah video yang beredar di media sosial, Anies kemudian menegaskan kalau tudingan tersebut merupakan persepsi yang diciptakan pada 2017, sedangkan saat ini sudah di tahun 2022.
Salah satu netizen yang mengunggah video Anies yang menolak disebut intoleran dan sebagainya itu adalah pengguna akun Twitter @tukangrosok___ pada Rabu (31/11/2022) kemarin.
Dalam video berdurasi 22 detik tersebut, Anies ingin orang-orang yang menudingnya intoleran melihat kenyataan apakah dirinya memang seperti itu. Jika tidak, ia meminta persepsi terhadap dirinya tersebut segera dihapuskan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, “Bagi siapa pun yang menuding Anies intoleran, Anies tidak bersahabat pada minoritas, Anies diskriminatif, itu adalah persepsi yang diciptakan di tahun 2017.”
Baca Juga: KIB Ngotot Capreskan Airlangga Hartarto Meski Elektabilitasnya Jeblok
“Sekarang kita sudah di tahun 2022. Saya ingin Anda melihat kenyataan. Bila tidak ditemukan kenyataan itu, maka hapuskan persepsi itu,” sambungnya menegaskan.
Saat mengunggah video Anies tersebut, pengguna akun @tukangrosok___ seolah tak mendengarnya sehingga ia menyuruh eks Mendikbud itu untuk mengulangi ucapannya.
Pemilik akun itu sendiri bak tak percaya kalau bacapres NasDem menyuruh untuk menghapus persepsi politik identitas yang melekat pada dirinya.
