Video terkait Reuni Aksi 212 beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 30 November 2022.
Video itu dilengkapi sampul dan judul yang menarasikan, Reuni Aksi 212 tidak digelar di sekitar Monumen Nasional (Monas) karena ditolak Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait.
"UPAYA GUNAKAN MONAS DITOLAK MENTAH-MENTAH HERU BUDI ANCAM PENJARAKAN MASSA PA 212 JIKA NEKAT GELAR REUNI
BERITA TERKINI - PA 212 DI USIR HERU BUDI"
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak benar alasan Reuni Aksi 212 tidak digelar di Monas karena ditolak Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Video tersebut menarasikan artikel dari CNN Indonesia dengan judul "Reuni Aksi 212 Akan Kembali Digelar: Pilih di Masjid Bukan Monas", tayang pada 29 November 2022.
Dalam artikel itu disebutkan bahwa Reuni Aksi 212 akan digelar di Masjid Agung At-Tin dengan tajuk 'Indonesia Berselawat'. Menurut Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif, keputusan memilih masjid sebagai tempat reuni karena mencermati situasi pandemi Covid-19 dan juga hasil masukan dari berbagai ulama.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi Reuni Aksi 212 tidak digelar di Monas karena ditolak Heru Budi adalah tidak benar. Faktanya, Reuni Aksi 212 akan digelar di masjid setelah menerima masukan dari berbagai ulama serta terkait situasi pandemi Covid-19.