Izin untuk menggunakan Taman Ratu Sultanah Safiatuddin di Banda Aceh untuk acara silaturahmi akbar bersama Anies Baswedan dan Partai NasDem tiba-tiba dicabut oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Agenda Anies besama NasDem itu sendiri rencananya akan digelar pada Sabtu (3/12/2022) dan surat pencabutan izin dari pemerintah Aceh tersebut terbit pada Senin (28/11/2022) lalu.
Baca Juga: Bharada E Ngaku Pernah Pergoki Perempuan Nangis Pas Keluar dari Rumah Ferdy Sambo: ‘Ih Ini Siapa..’
Adanya surat pencabutan izin untuk kegiatan Anies tersebut kemudian menjadi perhatian banyak pihak, salah satunya netizen melalui akun Twitter @tukangrosok___.
Melalui salah satu cuitannya, ia mengunggah tangkapan layar sebuah berita yang berjudul, “Pemerintah Cabut Izin Pakai Lokasi untuk Acara Silaturahmi Anies Baswedan di Aceh.”
Saat mengunggah tangkapan layar tersebut, pengguna akun @tukangrosok___ kemudian memberikan sindiran bahwa akan ada demo terus-terusan akibat pencabutan izin tersebut.
“Wah Gashwat ! Bisa demo bersilit?2; nih, Penguasa Zalim,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @tukangrosok___ yang diunggah pada Kamis (1/12/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, sudah mengonfirmasi soal pencabutan izin untuk kegiatan jalan santai dan silaturahmi Anies Baswedan tersebut.
Kamal menyebut alasan dicabutnya izin itu adalah karena Taman Ratu Safiatuddin sedang dalam tahap rehabilitasi dan perawatan. Ia menegaskan kalau pencabutan izin itu bukan disebabkan karena masalah politik.
Ketua Partai NasDem Aceh, Taufiqulhadi, mengungkap kalau kegiatan akan tetap dilaksanakan dan lokasi untuk menggelar silaturahmi bersama Anies itu masih dicari.
Wah Gashwat !
— Tukang Rosok ????????????? (@tukangrosok___) December 1, 2022
Bisa demo bersilit?2; nih, Penguasa Zalim. ????
..
..
..
.. https://t.co/tsFkQyYKTe pic.twitter.com/RmzVwOg0gA