Kritikus Bachrum Achmadi menyoroti pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait politik identitas.
Bachrum menyinggun seorang yang dianggap dirinya berambisi mencalonkan presiden.
Menurutnya, orang itu, dibranding sebagai cucu dari proklamator Indonesia, Soerkarno.
Bachrum pun mempertanyakan apakah branding dengan mengaitkan presiden pertama termasuk kedalam politik identitas.
“terus kalo ada yang berambisi nyapres, lalu pamer cucu bung Karno, itu termasuk politik identitas gak sih!,” cuitan Bachrum pada Twitter pribadinya, Kamis (1/12/2022).
Sontak saja warganet langsung membanjiri kolom komentar Bachrum Ahmadi.
“politik identitas itu ketika lu nyerang identitas lawan politik spt yg dilakukan kubu anies waktu pilkada 2017. JGN PILIH PEMIMPIN KAFIR! JGN PILIH PEMIMPIN CHINA! YG PILIH KAFIR MAYAT NYA TDK AKAN DI SHOLAT KAN! klo lu pamer segala cucu presiden itu namanya IDENTITAS POLITIK,” balas warganet @resident****.
“heheheheh .... jadi sepakat ya pilih ganjar or perpanjang jokowi ....... ga ada jejak politik identitas tuh ..... okelah kalo begtob @bachrum_achmadi mulai sekarang dukung mereka berdua ....... akhirnya sadar,” tulis @endonesia****.
“Trus yg skrg keluyuran apakah bukan ambisi ingin menjadi capres. Dg menebar politik identitasnya tanpa hasil kerja!,” tulis akun @DaYaX***.
Diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengungkapkan bahwa pihak yang memainkan politik identitas merupakan orang yang sebenarnya tidak mempunyai prestasi.
Sekjen PDIP: Politik Identitas Dimainkan Orang Tak Punya Prestasi.
— SiraitBatakDusun™? (@bachrum_achmadi) December 1, 2022
Trus klo ada yg berambisi nyapres, lalu pamer cucu bung Karno, itu trmsk politik identitas ga sik! ????????????