Nah Lho! Gegara Izin Tempur ke Jokowi, Benny Bisa Dicopot dari Kepala BP2MI

Nah Lho! Gegara Izin Tempur ke Jokowi, Benny Bisa Dicopot dari Kepala BP2MI Kredit Foto: Istimewa

Analisis komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengatakan pernyataan Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengenai permintaan izin bertempur melawan pihak yang coba menjatuhkan pemerintahan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tidak pantas dan tak seharusnya dikatakan.

Menrutunya, ucapan Benny itu bisa membuatnya dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Video Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani, yang meminta izin di depan Presiden Joko Widodo untuk bertempur melawan serangan lawan tentu sangat tidak layak," ujar Jamiluddin, Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, ucapan Benny terkesan bahwa Indonesia adalah negara otoriter dimana kekerasan masih digunakan untuk menyelesaikan konflik dan perbedaan pendapat.

Baca Juga: Geram, Gegara Anies Kena Jegal Melulu Saat Safari Politik ke Daerah, Nasdem: Dicabut Tanpa Alasan yang Jelas, Hambatan Terus!

“Padahal Benny sekarang hidup dan berkiprah dalam negara demokrasi. Penyelesaian berbagai persoalan seharusnya melalui dialog dan musyawarah,” tuturnya.

Maka dari itu, Jamiluddin mengungkapkan sangat wajar jika presiden mencopot Benny dari jabatannya sebagai kepala sebuah instasi pemerintah. Karena, kata Jamiludin, sosoknya diangggap tak mewakili pemimpin di era masa kini.

Baca Juga: Padahal Gak Diundang Reuni 212, Tapi Habib Syakur Yakin Anies Bakal Hadir: Jelas Sekali Ini Gerakan Politik Kekuasaan, Bukan…

Baca Juga: Hasto Sebut Politik Identitas Dimainkan Orang Nggak Punya Prestasi, Eh Diceletukin: Kalo Ada yang Ambisi Nyapres, Pamer Cucu Bung Karno...

Karena itu, sepantasnya Jokowi mencopot Benny sebagai Kepala BP2MI. Hal itu diperlukan agar instansi pemerintah tidak ada dipimpin orang yang menyukai kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Orang seperti ini tidak sejalan dengan semangat reformasi," pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover