Pengungsi korban gempa Cianjur, Jawa Barat berinisiatif mendirikan tenda sakinah yang diperuntukan buat aktivitas pasangan suami istri (pasutri) selama di pengungsian. Tenda tersebut didirikan sejak beberapa hari lalu di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,
Salah satu pengungsi Feri R Firdaus membenarkan adanya tenda tersebut, dia mengatakan tenda itu untuk memfasilitasi hubungan biologis pasangan suami istri yang terganggu karena gempa yang meluluhlantakkan kampung halaman mereka,
Mulanya kata Firdaus tenda tersebut didirikan setelah seorang warga setempat mengeluhkan susahnya melakukan hubungan suami istri di pengungsian, warga tersebut mengeluh lantaran dirinya baru pulang merantau dan baru bertemu sang istri selama dua tahun terpisah. Usulan itu disambut antusias pengungsi lainnya.
"Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa. Warga pun akhirnya memahami karena ini kan salah satu kebutuhan biologis untuk pasangan suami istri," kata dia.
Lantaran tenda sakinah hanya satu, maka pemakaiannya pun bergantian, pasangan suami istri yang hendak memakai tenda tersebut terlebih dahulu mendaftar ke para pengelola, kemudian nama pasangan suami istri ini di tempelkan di depan tenda.
"Jadi saat saya akan pasang kertas berisi jadwal pemakaian. Itu mereka pada protes, aduh, malu, jangan dipajang nama-namanya," ujar dia.
Dia memastikan tenda tersebut tidak disalahgunakan oleh pasangan bukan suami istri.
"Karena yang mengungsi di lapangan ini kan warga satu RT, tidak ada dari RT lain. Jadi saya tahu siapa-siapa saja pengungsi di sini," kata dia
Feri menambahkan, pemerintah dalam hal ini Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Cianjur bisa ikut andil atau hadir dalam urusan kebutuhan biologis warga yang mengungsi saat ada gempa.
"Kemenag itu tugasnya bukan hanya menikahkan saja tetapi juga ikut bertanggung untuk hal seperti ini (memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi saat ada bencana, termasuk kebutuhan biologis)," kata dia.